titik henti

1 0 0
                                    


Titik henti.
Karena menyukaimu, adalah hujan. Yang jatuh dengan ringan dan senang hati.
Memeluk bumi yang menantinya dengan hangat.
Merengkuh kisah yang selalu ia ulang. Tanpa bosan, selalu jatuh cinta tanpa alasan.
Lalu pulang pada matamu, tentunya.

Karena matamu, adalah muara yang berhasil membuatku rindu.
Meski hujan datang dan pergi, muaramu selalu berhasil memanggilnya kembali.

Titik henti.
Seketika waktu berhenti tepat saat aku menatapmu, sebuah lukisan dengan tinta biru.

Seperti aku, matamu, dan hatimu.

Langit di MatamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang