1

19 2 0
                                    

Selamat membaca:)

Author pov

Pagi hari di sebuah kota yang sangat damai, terlihat seorang perempuan yang sudah siap dengan segala atribut sekolahnya,

Ya dialah Zahra, perempuan yang akan kita buat tokoh utamanya dalam cerita ini, temannya kebanyakan seorang cowo, kalo ketawa hampir selalu pukulin orang yang disebelahnya, terlalu hidup dengan hal-hal yang receh,

Toktoktok ..

"Zahra, bangun sayang, ayo sarapan dibawah"

Nahh yang ini, yang ngetok pintu kamarnya zahra, ya ini adalah ibu zahra, seorang perempuan yang berumur 38tahun, sangat tidak nyangka kalo melihat muka ibunya bahwa berumur 38, mukanya itulo, masih anak muda banget

"Iyaa bu, ini udah siap, bentar lagi zahra kebawah bu"

"Iyaa, ibu tunggu bawah ya sayang"

"Oke bu"

Pov zahra

Setelah 5 menit tadi ibu memanggilku, barula aku turun tebawah, dengan semua yang telah siap aku bawa kesekolah

*fyi kamar zahra dilantai dua ya

"Pagi semua" sapa diriku

"Lama ya, orang nungguin lu"

Nahh yang ngajak berantem setiap hari ini abang gue satu-satunya, namanya Gaza, orang yang dua tahun lebih tua dari gue, kuliah disalah satu universitas negri dengan ngambil fakultas kedokteran, ganteng kalo bisa dibilang, tapi bikin kesel terus tau

"Yaudah sabar,kan siap-siap, sok banget, biasa gue juga yang nungguin abang"

"Iyaya kali ni lo menang, yaudah ayo sarapan"

"Ayo za pimpin doa" sahut ayah

Ayah..
Seorang laki-laki yang memiliki peran penting dalam keluarga, ayah gue bekerja di salah satu perusahaan dikota kami, umur 40tahun, tapi ayah masih gaul, jadi tidak sungkan mau cerita atau nongkrong seperi anak muda lainnya, ayah yang sangat pengertian, dan selalu mendukung kami dalam memilih keputusan..

"Baik yah" jawab abang








Salam hangat dari  🍔

Jambi, 030519, RD

TedZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang