Sulit

34 4 0
                                    

"Sikap dan perlakuan mu sungguh membingungkan. Kadang baik tapi terkadang juga kamu menyebalkan."

Amr_


Happy Reading:*

Setelah 5 jam perjalanan, akhirnya mereka telah sampai di desa Cilongok, Bandung. Kini mereka di sambut oleh warga desa tersebut. Alvian,Tya,Lisa dan Almera pun langsung turun dari mobil dan langsung membagikan bingkisan yang telah mereka siapkan untuk para warga. Setelah semua nya kebagian Alvian mengumpulkan para warga untuk membahas kegiatan bersih-bersih esok hari. Para warga pun setuju dengan ide dari Alvian. Setelah selesai Alvian menyewa tempat penginapan untuk diri nya dan teman-teman yang tidak jauh dari desa tersebut.

"Vin,ini masih jauh gak sih tempat nya.??"tanya Tya

"Gak kok,tenang aja dikit lagi sampai kok."jawab alvian

Lagi-lagi tidak ada percakapan di antara mereka. Alvian terlalu fokus menyetir mobilnya sedangkan Almera sibuk memainkan ponsel nya.

🌸

Setelah sampai di tempat penginapan alvian langsung menuju ke dapur sedangkan Tya dan lisa langsung masuk ke dalam kamar untuk beristirahat. Kini Almera duduk sendiri di balkon. Almera lebih memilih melihat pemandangan dari atas balkon di bandingkan istirahat di dalam kamar. Karena bagi almera keindahan alam yang ia lihat sa'at ini sudah membuat lelah nya hilang. Berbeda dengan alvian ia lebih memilih memasak mie instan karena dari di perjalanan tadi cacing-cacing di perut nya sudah menari-nari. Alvian pun naik ke atas karena kali ini ia lebih memilih makan di balkon. Kaki nya terhenti setelah melihat Almera yang sedang menatap pemandangan di balkon. Alvian membalikan badan nya ia tidak mau mengganggu almera tapi sayang almera sudah mengetahui nya.

"Kenapa balik lagi."tanya Almera masih menatap ke arah pemandangan.

"Gue cuma gak mau ganggu lo."jawab alvian

"Lo gak ganggu kok."almera tersenyum ke arah alvian dan almera mempersilahkan alvian duduk di sampingnya.

"Mau mie instan??"tanya alvian yang langsung menyodorkan mangkuk mie yang  ada di tangan nya.

Almera hanya tersenyum kali ini ia berbeda, jarang sekali ia memberikan senyum kepada laki-laki.

"Gue udah kenyang."jawab almera yang langsung berdiri meninggalkan Alvian sendiri

🌸

Malam ini terasa dingin membuat seluruh badan almera terasa menggigil. Ahh bagaimana bisa ia lupa membawa selimut kesayangan nya itu. Almera pun berniat untuk meminjam selimut Tya namun baru saja ia membuka pintu kamar nya ia bertemu sosok Alvian yang berada di depan pintu kamarnya. Almera hanya menaikkan satu alis nya ia tidak tahu maksud Alvian berada di depan kamar nya untuk apa.

"Gue kira lo udah tidur,nih gue bawain selimut tadi kata Tya lo gak bawa. Lagipula malam ini dingin banget nanti kalau lo demam gimana??."ucap alvian memberi penjelasan

"Iyah ini juga gue mau minjem sama Tya tapi udah duluan lo yang kasih yaudah,thanks yah."almera mengambil selimut itu dari tangan Alvian dan langsung menutup pintu kamarnya

Entah mengapa setiap kali ia bertemu dengan alvian detak jantung nya tidak bisa terkontrol. Alvian yang selama ini ia pikir buruk ternyata tidak seperti apa yang ia pikirkan.

...

Pagi ini Alvian,tya,lissa dan almera pergi ke desa Cilongok. Alvian memberikan arahan kepada warga. Ia menyuruh para warga untuk bergotong royong membersihkan desa mereka. Alvian membagi 4 tim,ia ikut warga untuk membersihkan saluran air,Lisa mengumpulkan sampah-sampah yang masih bisa di daur ulang,Tya membantu ibu-ibu memasak untuk makan siang,sedangkan Almera menyapu setiap halaman rumah warga. Sesekali Almera melihat ke arah Alvian,almera kagum alvian yang menurut nya menyebalkan tapi sekarang tidak,bahkan ia perduli kepada orang lain.

"Ah mungkin saja alvian melakukan itu karena tugas"ucap batin almera.

Setelah selesai mereka makan siang bersama di salah satu rumah warga,di sana almera duduk berhadapan dengan alvian mata mereka bertemu,namun itu tidak berlangsung lama,almera yang menyadari hal itu melepaskan pandangan nya. Sedangkan alvian hanya tersenyum tipis.
Ketika almera ingin beranjak dari duduk nya tangan nya tertahan oleh genggaman alvian. Almera hanya menaikkan satu alisnya ia benar-benar risih atas perlakuan alvian.

"Gue cuma mau bilang nanti lo jangan lupa buat mengingatkan warga supaya gak buang sampah sembarangan lagi,tadi gue bersihin saluran air mampet gara-gara banyak sampah disana."ucap nya

Almera benar-benar bodoh bisa-bisa nya dia mengira bahwa alvian bakal ngomong yang aneh-aneh toh nyatanya alvian hanya mengingatkan nya saja. Almera tidak menjawab ia hanya mengangguk paham. Alvian pun melepaskan genggaman nya.











Cieeeeeeeee... kaya nya ada yang lagi baper nih:v alvian sih sikap nya gak bisa di tebak kadang baik, kadang juga nyebelin. Yah namanya juga cwo wkwk... Dont forgett vomentttt😘😘😘

AlmeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang