Minta maaf

22 2 0
                                    

"Andai aku tahu mencintai mu sesakit ini,mungkin aku akan membuang semua rasa cinta ku untukmu. Tapi semua telah terlambat kini rasaku benar-benar dalam untuk mu."

Zee


Almera hari ini libur kuliah,karena hari ini ia memutuskan untuk bersantai-santai di rumah. Dia bergegas ke dapur untuk sarapan pagi. Hari ini ia memilih sarapan dengan roti tawar bersalut coklat.

"Non ada tamu di depan. Kata nya pengen ketemu sama non."ucap bi sumi

Almera memberhentikan kunyahan nya. Kening nya berkerut,padahal hari ini almera tidak ingin di ganggu oleh siapapun.

"Siapa bi,ini baru juga jam 8. Udah ada tamu aja. Bilang aja kalo almera nya ga ada di rumah bi."pinta almera kesal

"Yah non,bibi udah terlanjur bilang kalo non lagi sarapan di dapur."

Almera mendengus kesal,dia berjalan menuju ke ruang tamu untuk mengecek siapa sih orang yang udah mengganggu waktu nya. Almera kaget dia bergegas kembali ke dapur karena tidak ingin menemui orang tersebut.

"Almera."panggil Zee yang sedang melihat ke arah almera

Almera membalikan arah tubuh nya

"Ada yang mau aku omongin ke kamu."ucap Zee

"Aku ga ada waktu ka, maaf."

"Kakak tau, kakak salah. Justru itu kakak ke sini mau minta maaf atas kejadian kemarin."jelas Zee

"Ga usah minta maaf,lagian aku juga udah lupa."jawab almera dingin

Zee menunduk seperti nya dia benar-benar merasa bersalah atas sikap nya kemarin kepada almera.

"Mending sekarang kakak pulang,aku lagi ga mau di ganggu sama siapapun."ucap almera angkuh

Zee mendekat ke arah almera. Almera berjalan mundur wajah Zee benar-benar dekat dengan nya. Hingga almera menabrak tembok di belakangnya. Zee masih mendekat,kini jarak mereka hanya satu centimeter. Zee hampir saja mencium kening almera. Almera berusaha berontak tetapi dia tidak bisa. Zee membisikkan tiga kata di telinga almera.

"Kakak minta maaf!!"kata nya pelan

Almera masih menatap Zee

1 detik
2 detik
3 detik

"Aku sayang sama kakak."ucap almera pelan

"Hah??kamu bilang apa tadi??"Zee spontan kaget

"Aku sayang sama kamu,aku cemburu melihat kamu dekat sama Vanessa."ujar almera seraya mendorong tubuh Zee untuk menjauh dari wajah nya

Zee tersenyum lebar

"Ishh,ga usah senyum-senyum kaya gitu."ujar almera seraya menahan pipi nya yang udah mulai merah

"Abis nya kamu lucu kalo lagi bercanda 😂."

"Aku serius ka,aku sayang sama kamu. Emangnya selama ini kamu ga pernah ada perasaan apapun ke aku??atau kamu cuma anggap aku adek sama seperti Vanesa??"

"Iyah. Aku sayang sama kamu,tapi untuk saat ini kakak masih harus fokus untuk ke satu hal."ucap nya

"Apa??"

"Nanti juga kamu tahu. Untuk sekarang kita jalani aja dulu yah."

Almera mengangguk paham memang seharusnya dia tidak memaksa Zee untuk menjadi kekasih nya toh sekarang almera udah lega ternyata Zee juga mencintai nya.

"Aku sayang sama kamu mer. Kamu mau kan tunggu aku??"Zee memegang erat kedua tangan almera

Almera mengangguk iyah

AlmeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang