Sekolah

25 2 0
                                    

Kring.....kring....kring....

Bel sekolah pun berbunyi menandakan masuk nya jam pelajaran pertama,semua murid bergegas untuk masuk kedalam kelas.
Seorang guru memberikan soal kepada murid kelas 3 SMA kejora "tepat nya ini kelas nya raina"

"Rain........" , sapa Riska salah satu sahabat nya Raina

"Saya Ris" , sahut Raina

"Gua mau tanya sama lu, jawaban nomor 3 apaan? " , tanya Riska

" jawabannya B Ris " jawab Raina
" Oh.... ok ok makasih ya Rain", jawab Riska

Namun Raina hanya membalas nya dengan senyuman manis nya yang mampu mengalihkan dunia kaum adam (ceileehhh lebay lu wkwkw..)

Kring...kring...nngggg

Dua jam kemudian bel kembali berbunyi, menandakan bel jam istirahat

"Ris ke kantin yuk, gue lapar banget nih belum ada sarapan dari tadi pagi"... sahut Rana

"Lu mah kebiasaan sih pagi kagak pernah sarapan ntar sakit baru tau rasa lu, (seketika Riska berfikir) eh... wait...wait apa jangan-jangan lo pintar gara gara gak sarapan pagi ya?" Canda Riska kepada Rana

Raina dan Rio pun ikut tertawa

"Ada-ada aja lu mah Ris, pintar itu ya belajar bukan malah kagak sarapan pagi tiap hari" jawab Rio sambil tertawa meledek Riska

"Udahan yuk kita ke kantin ntar keburu bel masuk kelas lagi" sambung Raina

" ia nih ayuk gua lapar berat nih,ntar gua pingsan ada yang mau gotong gua ? Kagak kan?" Ketus Rana sambil merengek kelaparan

Suasana kantin yang begitu ramai ,banyaknya murid yang mengantri dalam setiap stand kantin untuk memesan makanan

"Lu mesan apa Rain" tanya Rio

"Mmmm... gue pesan nasi goreng spesial aja deh" jawab Raina

"Gue gak lu tanyak in ?" tanya Riska sinis

"Lu kan bisa pesan sendiri, gak perlu gua tanyak tanyak" jawab Rio

Riska langsung membalikan badannya dengan kesal sambil memesan bakso kesukaannya.

Hai guys... btw uda dapat gambaran gak nih apa isi cerita nya.. mumpung masih pemula... kalian bisa free coment untuk segi cerita dan juga penulisannya... thank you guys happy Reading
#fiksiremaja #sangpemimpi #

Dan mereka pun berkumpul dalam satu meja makan dan menyantap makanan masing masing

"Rio lu yang bayarin kita kita kan " sahut Riska penuh pengharapan

"Mmmm... ia ia, kali ini gue yang traktirin asal jangan keseringan aja lu pada" jawab Rio sedikit kesal dengan Riska

"Hahaha nah gitu dong ,satu satu nya sahabat laki-laki harus bisa di andal kan . Contoh nya ya ini nih... traktirin kita makan hahhaa" ledek Riska

Rio adalah anak orang terpandang yang lahir dari keluarga kaya, ibu nya seorang manager di sebuah hotel ternama dan ayah nya adalah seorang pengusaha terhebat di negara ini. Namun Rio tidak pernah menampakan dirinya sebagai anak dari keluarga kaya raya, karna bagi Rio yang kaya hanyalah orang tua nya bukan dirinya. Dia hanya mendapatkan fasilitas tersebut dari kedua orang tua nya hanya sebatas kebutuhan sekolah contohnya mungkin sebuah mobil dan motor sport nya untuk kendaraan berangkat kesekolah setiap harinya, namun Rio lebih sering membawa motor sport nya.

"Rio lu bawa mobil atau motor" sahut Riska

"Gua bawa mobil" jawab Rio datar

"Kebetulan dong" jawab Riska dengan sumringah

"Kebetulan gimana maksud lo? " tanya Rio

"Ya ia kebetulan banget kita mau ke toko buku trus sekalian kita juga mau nonton" jawab Riska

"Lu juga ikut Rain?" Tanya Rio

"Ia gue juga ikut kok" jawab Raina pada Rio

"Hmm..." Rio menghela nafas nya sangat panjang

"Gimana Rio aditya?" Tanya Riska serius

"IYe iye iye... gua ikut sama lu lu pada, gua pasrah" jawab Rio sedikit jengkel

Dan ketiga gadis tersebut sangat gembira karena ongkos yang mereka keluarkan untuk pergi dan pulang bisa di gunakan untuk beli yang lain

"Makasih Rio Aditya" jawab serentak Raina,Rana dan Riska sambil tertawa gembira

Sedangkan Rio fokus kembali menghabiskan makanannya dan membayar semua makanan pesanan ke tiga sahabatnya

Kring...kring...nngggg

Bel sekolah pun kembali berbunyi menandakan masuk kelas kembali
Raina dan ketiga sahabatnya bergegas kembali masuk ke dalam kelas

2 jam kemudian bel berbunyi menandakan bel pulang sekolah, seperti anak anak sekolah pada umum nya bel ini adalah sebuah ke ajaiban yang di tunggu-tunggu semua murid apalagi kalau di jam jam terakhir yang masuk adalah seorang guru kiler... (arrggghhhh ) hahaa

Sesampainya di parkiran ketiga gadis ini menunggu Rio untuk mengambil mobil nya dari parkiran mobil sekolah yang letak nya lumayan jauh dari parkiran murid

"Rio lama banget sih" Rana mengeluh karna hari siang ini begitu panas

"Sabar Rana ntr Rio juga bakalan datang, sabar ya cantik" sahut Raina dengan mengusap pundak Rana dan sambil tersenyum menenangkan Rana

"Uh... ia deh" Rana pasrah dengan wajah sedikit di tekuk kebawah menghindari wajah nya terkena sinar matahari yang begitu panas

Dream's and ImajinationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang