Sebelum aku berjumpa denganmu, aku tengah bersama temanmu Doni. Kita berdua hanya sebatas teman biasa, sampai rasa yang tak bernama ini muncul entah darimana. Aku yang bodoh atau dia yang tak berperasa. Dia begitu cuek, dan dingin. Aku sampai tidak kuat menahan rasa perih yang teramat dalam ini.
Sampai akhirnya aku bertemu denganmu di bulan Oktober, kala itu langit sangat cerah dan pada waktu itu Aku ingin sekali menonton sebuah film di bioskop. Tanpa pikir panjang lagi aku mencoba menghubungimu lewat Instagram lalu meminta kontak Linemu, Aku mencoba untuk berani bertanya padamu, takutnya kamu tidak suka menonton film. Kamu akhirnya menyetujui ajakan Aku pada saat itu, sekitar pukul 03:30 kita berdua pergi ke gedung bioskop layaknya pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran. Hari itu, kita berdua menonton film anime yang berjudul "Fate/Zero Stay Night Heaven Feel" kalau tidak salah. Setelah film dimulai, aku yang tidak kuat dengan AC di bioskop mulai kediginan. Tiba-tiba kamu melepas jaket dan memberikannya padaku. Entah perasaan apa ini, kamu begitu berbeda dengan laki-laki itu. "Ah, mungkin awalnya saja dia begitu! cih, liat saja nanti" gumamku.
Waktu berjalan sangan cepat, kamu selalu membuatku nyaman ketika berada didekatmu, kamu selalu bisa buatku bahagia dengan caramu sendiri. Apakah aku sedang jatuh cinta? Hati sangat tenang ketika mendengar suaramu, manis senyum bibirmu rasanya aku ingin cepat memilikimu. Tapi, aku takut persahabatan kamu dan dia hancur gara-gara aku. Ah aku tak perduli dengan omongan orang-orang sekitar, yang penting kita saling sayang.
Hey! jangan dulu pulang. Aku masih ingin terus menatap wajahmu berlama-lama. Sudah, duduk saja disebelahku, sampai besok pagi bila perlu. Dengan senang hati menerimamu. Tak usah bertanya, logikaku sedang gila. Kalau bisa kita tonton saja video-video lucu hingga matahari muncul. Namun sayangnya waktu memisahkan kita, tunggu saja sejenak agar kubisa menikmati tawamu. Kamupun pamit untuk pulang, sesampainya dirumah, aku masih saja tersenyum bahagia. Kamu telah membuatku gila! Jika kasmaran ini adalah lagu K-POP, maka kamulah biasnya. Dan aku bagaikan fangirl yang tergila-gila padamu.
Aku tipe perempuan yang cepat sekali lupa, maka izinkanlah aku menulis ini untukmu. Semua cerita tentang kita akan aku tulis semuanya disini. Entah, apakah kamu akan tahu tulisan ini atau tidak, yang pasti aku ingin mengabadikannya. Agar kelak suatu saat nanti aku tidak akan pernah lupa bahwa aku adalah perempuan beruntung yang paling bahagia memilikimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello! My love
FantasyDiantara perjumpaan pasti ada perpisahaan, bagaimana cara kita menyatukan perbedaan-perbedaan dan berjuang untuk terus bersama. Dan tangan-tangan kita selalu bergandengan erat saat masalah rumit datang menghampiri. Semoga kau dan aku menjadi kita un...