Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Episode 1 : Katakan Putus
"Halo pemirsa, kembali lagi di 'Katakan Putus,' bersama saya Yuu Nishinoya."
"Dan saya Ryunosuke Tanaka."
"Kita berdua akan menemani siang hari pemirsa dan menambah populasi jomblo di dunia ini."
"Bagi kalian yang memiliki keluhan dengan pacar, silakan hubungi nomor di bawah ini," kata Tanaka sambil berpose menunjuk ke bawah, seolah-olah di bawah ada nomor telepon yang bisa dihubungi.
Selang beberapa menit, sebuah telepon tak jauh dari mereka pun berdering. Nishinoya segera mengangkat telepon itu.
"Halo, dengan acara Katakan Putus," sapa Nishinoya.
"Halo, nama saya Tooru Oikawa. Saya punya sebuah keluhan dan ingin segera menjomblo," orag di seberang telepon yang bernama Oikawa itu memperkenalkan diri.
Tanaka sweatdrop mendengar hal itu. Dimana-mana, orang pengen menghilangkan status jomblo, seperti dirinya. Lah, kliennya malah kepengen jomblo. Sungguh manusia memang tidak pernah puas.
"Keluhannya apa?" tanya Nishinoya.
"Saya ceritain besok ya. Besok kita ketemuan di depan SMA Aoba Johsai, itu sekolah saya," jelas Oikawa.
Keesokan harinya, Nishinoya dan Tanaka pun menjemput si klien, Oikawa di sekolahnya di SMA Aoba Johsai. Oikawa yang kini sudah berada di dalam mobil duo pembawa acara itu pun dipersilakan menceritakan keluhannya.
"Akhir-akhir ini, cewek saya aneh banget." Oikawa membuka ceritanya.
"Aneh gimana?"
"Gak mau di telepon, di chat slow respon, terus gak mau pulang bareng. Bilangnya ada urusan. Tapi kok setiap hari. Saya curiganya dia selingkuh," jelas Oikawa panjang pendek.
"Hmm begitu. Makanya Mas Oik ini kepengen cepet jomblo ya?" simpul Tanaka.
"Iya Mas Botak."
"Jangan panggil gue botak!" protes Tanaka.
Oikawa mengabaikan protes pemuda berkepala plontos itu, lalu melanjutkan, "Aku mau kita buntutin dia sekarang."
"Buntutin?" tanya Nishinoya heran.
"Tuh orangnya," kata Oikawa sambil menunjuk salah satu murid perempuan berseragam SMA Aoba Johsai. Murid permpuan yang dimaksud itu pun naik ke boncengan sebuah motor. Pengemudinya tidak terlihat jelas siapa, karena ia memakai helm. Tapi pengemudinya memakai seragam SMA Aoba Johsai juga, yang bisa dipastikan dia adalah teman satu sekolah Oikawa dan pacarnya.
"Ikuti mereka!" perintah Oikawa.
Motor yang ditumpangi si cewek pun melaju, dan Tanaka segera mengikuti motor tersebut. Agar tidak menimbulkan kecurigaan, jarak anatara motor si cewek dan mobil Tanaka sedikit berjauhan.
