Abstrak

32 5 3
                                    

Jose Terra dan Arine Calison, adalah sepasang suami istri. Jose adalah seorang petinggi di sebuah perusahaan ternama, sedangkan Arine adalah seorang model. Mereka memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Suatu hari terjadi pembunuhan di rumah mereka dan Arine menjadi korbannya. Setelah itu, Jose dengan kedua anaknya pindah dari tempat tinggalnya untuk mengantisipasi kejadian serupa. Semenjak tragedi itu, kakak laki-laki Arine, Kevin sering berkunjung ke rumah Jose. Tujuannya adalah mendampingi kedua keponakannya yang masih kecil itu. Dia tahu mereka membutuhkan seseorang untuk mendampingi mereka, karena Jose adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hari-hari berlalu, Kevin sebenarnya menemukan kejanggalan pada kasus pembunuhan adiknya. Kevin lalu menyelidikinya. Tak disangka arwah adiknya masih bergentayangan, Arine tidak bisa pergi dengan tenang karena ia khawatir pada kedua anaknya.

Arine sangat senang bisa bertemu kedua anaknya, meskipun sebenarnya mereka berbeda alam. Anak-anaknya pun senang bisa bertemu dengannya. Arine sebenarnya sudah ikhlas dengan pembunuhan yang menimpanya, hanya saja ia tahu bahwa anak-anaknya masih membutuhkan kehadirannya.

Hari-hari berlalu seperti biasa. Setelah penyelidikan yang cukup rumit dan memakan waktu, pada akhirnya Kevin menemukan sebuah video yang mencurigakan di ruangan Jose, kemudian dia memutarnya. Dia hanya melihat video yang kurang jelas beserta suara yang tidak terlalu jelas pula. Dari kalimat-kalimat yang terdengar dan dengan bantuan subtitle, Kevin menemukan jika pembunuh adiknya adalah Jose Terra sendiri.

Suatu saat, ketika Arine dan anak-anaknya berkumpul dalam satu ruangan, tiba-tiba Jose masuk ke ruangan itu sepulang dari pekerjaannya. Ia terkejut menemukan bahwa istrinya masih hidup, ekspresi wajahnya sangat sulit ditebak. Tiba-tiba Kevin datang dan memutar video yang dia temukan dengan volume yang keras. Satu menit, dua menit, tiga menit berlalu. Video itu sudah habis terputar. Arine merasa shock, ternyata selama ini yang membunuhnya adalah suaminya sendiri. Dia menangis sejadi-jadinya, merutuki semua yang menimpanya sampai-sampai siapapun yang melihatnya dapat merasakan kepedihan yang dia rasakan. Jose sudah tidak waras, tiba-tiba saja ia mengeluarkan pistol, lalu mengarahkannya pada Arine. Saat itu Arine sedang berdiri di antara anak-anaknya dan Jose. Tiba-tiba pula anak-anaknya mengeluarkan sesuatu, entah apa itu terlihat seperti pipa. Jose lalu menarik pelatuk pistol tersebut..

Hari berlalu, aku melihat sesuatu di Instagram. Di akun instagram Arine, aku melihat sebuah postingan baru. Foto pemakaman, dan nama nisannya adalah.. Jose Terra

Terkadang tidak semua Pertanyaan dibalas dengan jawaban,namun dibalas oleh pertanyaan atau bahkan tidak ada jawabannya..

Keep Breathing,
DA18-1
22/23

Btw ini Real dan Halal lho... 😯
Jan lupa Vote dan Comment ya:)✌✌
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

The "D"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang