Saat mentari mulai bersinar, Aku tiba tiba terbangun dari mimpiku. Ku tak tau bagaimana namun Aku sudah berada disebuah Universitas. Aku seperti orang linglung yang tak tau apa-apa. Saat Aku berfikir keras tentang apa yang terjadi pada diriku, Seorang gadis berambut coklat menepuk bahuku, dan sontak membuatku terkejut.
"Hey, ko nggak masuk?" tanya gadis itu.
"Emm,, enggak. Kamu siapa?" tanya Ku.
"Udah ga usah banyak tanya, ayok masuk." ucap gadis itu menarik tangan ku masuk ke Universitas itu.
Setelah jam kuliah selesai, Aku berbincang-bincang dengan gadis tadi,dan ku ketahui bahwa nama gadis itu adalah Sofia. Entah kenapa Sofia akrab sekali denganku, seolah Aku dan Dia sudah berteman lama.
Saat tengah berbincang, Tiba-tiba ada nada panggilan dari Hp ku. Terdengar suara Lelaki. Dia berkata
" Hai, Bagaimana kabarmu? Ini Aku, Yang kau cari selama ini. Apa kau merindukanku? Tenanglah, Aku selalu bersamamu. Tunggulah sebentar lagi." Ujar dari Lelaki itu.
Sebelum ku sempat menanyakan siapa dia, dia sudah menutup telfonnya. Aku mencoba positive thinking dan mengacuhkannya.Keesokan harinya Sofia mengajakku pergi kesuatu tempat. Saat sampai ditempat itu, ku termenung menatap rumah bernuansa coklat. Rumah itu berkesan sangat antik, dan rapi. Nampak baju-baju motif kebaya lama, dan baju pengantin khas jawa tergantung rapi namun sudah berdebu dibalik kaca rumah itu. Sofia memencet bel yang ada di samping pintu. Tampaklah seorang wanita paruh baya dan gadis kecil bergaun putih. Wanita itu tersenyum hangat saat melihat kami, seolah kami sudah sangat mengenalnya. Sofia sedang berbincang dengan wanita itu, sedangkan Aku diajak bermain oleh gadis kecil itu
"Kakak, main yuk!" Ucap gadis kecil itu.
"Kamu namanya siapa?" tanyaku lembut.
"Keyla, Masak kakak lupa sih" katanya dengan wajah masam. Aku hanya terkekeh pelan.
"Kak ke kamar yuk, udah lama kakak gak kesini" ajak Keyla.
Degg.. Saat ku lihat dekorasi kamar Keyla, Entah kenapa butiran bening dari mata ini keluar, semakin lama semakin deras, Keyla yang melihatku menangis hanya diam menatapku dan menggandeng kelingkingku,
Keyla mulai bercerita tentang masa lalu ku dan dia.
"Aku tau kakak sedih, Dulu kita sering main disini. Banyak kenangan disini. Saat kakak sedih dan tidak ada siapapun yang menemani kakak, dan saat kakak senang tapi tidak ada seorang pun yang mau menjadi bagian dari kebahagian itu. Tapi jangan sedih lagi ya kak, Keyla selalu menemani kakak kok " ucap Keyla bersemangat.
"Tapi dari mana kamu tau semua itu? kayanya kakak nggak pernah cerita." ucapku bingung.
"Kan Aku selalu bersama kakak, Apa yang kakak rasain, Aku tau seeemuanyaaaa." Ucap Keyla polos.
Beberapa menit setelah ku menangis, angin sepoi sepoi memasuki ruangan itu. Tiba-tiba Keyla menanyakan sesuatu yang tak kusangka-sangka."Kak, udah ketemu sama Mr.X belum? (nama disamarkan)"
Seketika jantung ini berdegup kencang, kata-kata seakan tak mau untuk keluar, Air mata yang hampir mengering kembali basah tanpa seizinku.
"Oh belum ya kak, Aku tau kok. Kakak sabar ya, sebentar lagi juga ketemu. Aku akan terus menemani kakak, sampai ada yang pantas nggantiin aku jagain kakak." Ucap Keyla dengan Senyum mengembang dibibir mungilnya.
Setelah menatap senyum Keyla, Aku terbangun.
Sebenarnya Apa yang kunantikan? Apakah itu hanya sekedar Bunga atau malah sebuah petunjuk dari mimpi-mimpi sebelumnya?
#DA18-1
#22/23Jan lupa vote dan comment ya :)
Btw, ini Real dan Halal lho :v
Arigatou gozaimaz...
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The "D"
Mystery / ThrillerSuatu Peristiwa yang menimbulkan jutaan pertanyaan tanpa jawaban.. Entah itu sebuah petunjuk atau hanya bunga belaka.. Penasaran?? Sama saya juga:v