Chapter 2

339 37 1
                                    

Pagi yang cerah, seperti biasa Yewon sudah sampai di sekolah sebelum pukul 7, ia menunggu temannya yang lain bersama Eunbi di pelataran kelas.

"Yak! Apakah kau sudah belajar untuk ulangan bahasa inggris nanti?" tanya Eunbi sambil memakan roti sarapannya yang tidak sempat ia makan di rumah.

"Yewon belajar? Mustahil" jawab Yewon dengan membuat wajah seolah terkejut.

"Kau! Kau ini selalu bilang begitu tapi saat hasil ulangan dibagi, kau selalu mendapat nilai tinggi" ucap eunbi tidak terima. Yewon? Ia hanya mengendikkan bahunya. Ia sendiri juga baru sadar jika ia sering mendapat nilai tinggi padahal ia jarang belajar. Mungkin karena sistem belajarnya sks atau sistem kebut semalam.

Pernah sekali, sampai ibunya sendiri tak percaya ketika hasil ujian Yewon dibagi, Yewon mendapat peringkat 2 paralel. Sedangkan menurut ibunya Yewon tak pernah terlihat belajar, melainkan lebih ke mendengarkan lagu sambil membaca buku sekilas.

"Ei... Sudah belajar belom?" tanya Saeron yang baru datang dan di sambut wajah malas Eunbi.

"Mau belajar apaan coba? orang nggak tau juga materinya apa aja" ucap Eunbi tidak bersemangat.

"Lah bestie... kalian nggak di kasih tau Yonha tentang soal-soal yang kemungkinan akan keluar apa aja?" tanya Saeron

"Emangnya kelas kita ada dapet bocoran soal?" Yuna yang tiba-tiba datang menyahut.

"Ada, semalam Yonha tanya dan ku beri tahu bocoran soalnya" ucap Saeron lalu diam sebentar.
"Aku pikir ia akan memberi tahu kalian jadi aku diam saja" lanjut Saeron tidak percaya.

"Wah pelanggaran ini" Eunbi tidak terima dan Yewon bertugas untuk menenangkan Eunbi.

"Ah, sudahlah. Biarkan saja. Ayo kita belajar bersama saja mumpung bahasa inggris setelah istirahat baru dimulai" ajak Yewon

"Ya sudah ayo belajar. Tidak ada gunanya juga kalau mau marah" final mereka.

Datanglah Jungkook dengan wajah cerianya, ia mengerutkan kening heran melihat wajah teman-temannya yang terlihat masam.

"Hei, kenapa dengan wajah kalian? bahkan pelajaran selanjutnya belum dimulai dan wajah kalian sudah nampak sangat kusut" tanya Jungkook pada teman-temannya.

Karena tidak ada yang menjawab Jungkook, Yewon pun menjawab namun dengan tak acuh, "kita nanti ada ulangan bahasa inggris Kookie"

"Lah. Biasanya saat ulangan wajah kalian juga tidak semasam ini?" tanya Jungkook bingung

"Ah sudahlah. Kau diam saja. Daripada ku bantai di tempat" eyunbi menjawab dengan tidak santainya,

Dan dengan wajah polosnya, Jungkook bertanya pada Yewon, "Apakah mereka sedang pms?" tentu saja sambil berbisik, kalau saja yang lain mendengar ucapan Jungkook, terutama Eunbi. Mungkin ia sudah akan dibantai betulan.

"Kau tidak perlu tahu kookie" jawab Yewon tersenyum kecil,
"sudah ayo belajar bersama" ajak Yewon kemudian

"Tidak mau" tolak Jungkook mentah-mentah.
"Aku mau main game saja dengan Wooseok dan Kino, disini hawanya panas" Jungkook lalu pergi meninggalkan mereka yang masih sibuk belajar.
.


.

Setelah ulangan selesai, Jung ssaem langsung mengoreksi hasil perkerjaan muridnya dan ternyata hanya ada 2 anak yang nilainya diatas rata-rata.

"Jujur saya sedikit kecewa melihat nilai kalian. Memangnya apa susahnya soal yang saya berikan? Toh di buku sudah ada jawabannya. Ulangan kali ini juga open book tapi kenapa yang nilainya diatas kkm hanya ada dua orang?" Jung ssaem terlihat sangat kecewa.

The WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang