Tak pernah sedikitpun kau merasa.
Kala aku menatapmu.
Melihatmu tersenyum bagai mahligai nan suci.
Melihatmu tertawa bagai samudera yang lebar.
Mengharapkanmu, bagai bertahan di ranting yang rapuh.
Dan untuk bersamamu, ketidakmungkinan terbesar di hidupku.Ada pertanyaan dibenakku.
Aku yang bodoh, atau kau yang masa bodoh?-nana
YOU ARE READING
Tulisan Dariku
KurzgeschichtenTulisan penulis tentang apa yang dirasakan penulis. Ada pula cerita yang tidak ada kisah. ~8 Januari~