2 - Terluka

5 1 4
                                    

"Masa kamu tidak bisa merasakan kalau disini ada seseorang yang menaruh perasaan padamu?"

  🌷🌷🌷

Melihat chat yang Zachery berikan, Aleta harus berpikir dua kali. Apakah dia akan kekafe itu dan menemui Zachery atau mengabaikan chatnya seperti angin lalu. Setelah berpikir cukup lama, ia memutuskan untuk menemui Zachery.

Ia pikir, Mungkin ada sesuatu yang penting

Ia pun bangkit dari tidurnya, menuju kekamar mandi untuk membersihkan badannya dan bersiap siap diri.

Perfect, batin Aleta

Sekarang Aleta sedang berada di depan cermin merias dirinya dengan liptint dan bedak bayi, ia tidak mau terlihat menor dan berlebihan.

Setelah semua selesai, ia langsung menuruni tangga menuju lantai bawah. Ia memilih memakai sweater putih dan celana abu abu dengan topi putih sebagai pelengkap.

"Mau kemana, Al?" tanya Aruna saat Aleta sudah sampai dilantai bawah.

"Mau ketemu Zachery, Bun"

"Ohh, yaudah hati hati ya"

"Iya, Bun. Ayah mana bun?"

"Lagi istirahat dikamar"

"Yaudah, kalau ayah udah bangun bilangin ya bun kalau Aleta pergi"

"Pasti"

"Aleta pergi ya, Bun" ucap Aleta, mencium punggung tangan Aruna.

"Iya, hati hati ya"

"Iya"

Aleta pun langsung pergi meninggalkan Aruna, menuju kafe tempat Zachery dan dirinya bertemu dengan menggunakan mobilnya.

🌷🌷🌷

Sesampainya di kafe, ia langsung memasuki kafe itu dan melihat keberadaan Zachery. Ia pun langsung menghampiri cowok itu. Ternyata Zachery tak sendirian, ada Zeline disampingnya, melihat hal itu membuat mood Aleta yang semula membaik menjadi kembali buruk.

"Hai, Al" sapa Zachery.

Aleta hanya tersenyum tipis tanpa berniat untuk membalas sapaannya. Matanya sekarang tertuju pada Zeline.

"Hai, Al. Duduk dulu" sapa Zeline.

Aleta pun menarik kursi yang ada dihadapan Zachery dan Zeline.

"Ngapain lu nyuruh gue kesini?" tanya Aleta to the point.

"Gue nyuruh lu kesini karena ada yang mau gue tanyain"

"Apaan?" ketus Aleta.

"Apa ada sesuatu yang lu pendam, Al?"

Pertanyaan itu seperti menusuk hatinya. Ia berusaha untuk menahan tangisnya.

"Gak ada" Aleta berusaha bersikap biasa saja.

"Gak mungkin, Al. Pasti ada, gue bisa liat dari mata lu"

Aleta bungkam mendengar itu. Ia tak tahu lagi harus berkata apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Le CoeurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang