Prolog

17 3 0
                                    

Tentang perasaanku yang tidak jelas sekarang. Perlahan-lahan semua berubah. Dari hari ke hari, semuanya terasa hampa. 

Terbiasa canda tawa, melihat senyumanmu yang seindah senja dan menghabiskan waktu berharga yang tak pernah terulang.

Seiring berjalannya waktu, semua itu berubah, kau seperti orang yang tidak ku kenal. Seperti orang asing, dan saling diam. Sebentar dan sekarang semua tak sama lagi.

Langit di sore hari tak seindah saat aku bersamanya. Perubahan itu ada, nyata dan pasti terjadi. Walau kita tidak mau. Ini yang paling aku takutkan. Aku tak mau kamu menjadi orang lain.

Seseorang yang masih berselimut debu sampai saat ini. Yang masih yakin akan ia tetap berdiri walaupun sudah jatuh berulangkali. Masih yakin akan ia yang akan kembali meski sudah pergi jauh.

Sadarlah! Mereka semua sudah pergi dan ingin tetap melihatmu bahagia dari atas sana. Kenapa masih bersikap seakan-akan tidak menerimanga seperti itu?

HILANG.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang