Part 11

541 11 1
                                    


Keesokan harinya

Seperti biasa Rara berangkat bersama Arjuna ke sekolah,dan lagi lagi setelah mereka sampai disekolah mereka selalu menjadi pusat perhatian,bagaimana tidak mereka berdua berjalan beriringan sambil bergandengan tangan.Akan tetapi Arjuna seolah tidak perduli dengan mereka sedang kan Rara sudah risih sejak tadi.

Sesampainya dikelas mereka berdua masih saja bergandengan tangan.

Udah di dalem kali pegangan Mulu kaya mau nyebrang aja"celetuk devin

Serah gue!"ucap Arjuna cuek sambil berjalan ketempat duduknya

Emang ba**sat!!"kesal Devin dengan sikap cuek Arjuna
Sabar Dev orang sabar disayang pacar"ucap Kevin menenangkan Devin

Gimana gue gak sabar,gue aja gak punya pacar"ucap Devin
Ehhh...iyaya gue lupa kan elo jomblo yaudah deh ganti,orang sabar disayang Tuhan"ucap Kevin

Emang cuma elo kev yang perhatian sama gue"sindir Devin kepada Arjuna,sedangkan orang yang sedang di sindir tidak menghiraukan perkataan Devin dan hanya asik sendiri dengan dunia nya yaitu menggoda Rara

Pembelajaran pun dimulai semua murid memperhatikan penjelasan guru di depan
Sedangkan Rara sedang menahan buang air kecil karena sejak dari tadi dia ingin pergi ke toilet

Juna Rara ke toilet dulu yah,udah gak tahan"ucap Rara
Mau aku anterin? nanti kamu kenapa Napa lagi"ucap Arjuna
Aku bisa sendiri kok,gak bakal lama juga yaudah yah Rara ketoilet dulu"ucap Rara beranjak dari tempat duduknya dan meminta ijin kepada guru

Mmmm..pak saya mau ijin ke toilet,boleh?"tanya Rara meminta ijin
Yaudah jangan lama lama"ucap pak guru
Iya pak makasih"ucap Rara sambil beranjak pergi

Ahk lega juga"ucap Rara,ketika Rara ingin pergi keluar dari toilet ada yang mencegahnya dan Rara tau dia siapa orang yang pernah menampar Rara dulu

Permisi saya mau lewat"ucap rara karena Seli dkk menghalangi jalannya

Ehhh ada murid baru yang so polos,so kecantikan mau kemana buru buru amat main dulu lah sama kita"ucap Seli

Maaf tapi saya mau kekelas"ucap Rara takut

Tapi sebelum Lo ke kelas,gue mau peringatin Lo"ucap Seli
Lo harus jauhin Arjuna karena dia itu milik gue,gue itu udah lama suka sama dia dan Lo dengan gampangnya ngerebut dia dari gue,siap siap aja lo"sambung Seli marah

Kalian berdua pegangin ni anak"perintah Seli kepada Anggi dan Tika

Ka kamu mau ngapain lepasin aku"ucap rara dengan suara bergetar takut
Gue gak ngapa ngapain kok cuma main main aja sedikit"jawab Seli dengan seringainya

Seli berjalan mendekati Rara dan langsung menjambak rambut Rara,sedang rara hanya meringis kesakitan disertai air matanya yang sudah mengalir

GUA BILANGIN UNTUK YANG TERAKHIR KALINYA JANGAN DEKETIN ARJUNA KARENA DIA ITU MILIK GUE,KALAU LO MASIH DEKETIN DIA SIAP SIAP LO GUA ANCURIN,MAU LO HAH"bentak Seli murka

PLAKK
Seli menampar Rara sehingga ujung bibir rara mengeluarkan darah dan langsung seketika Rara ambruk ke lantai

Cus cabut"ucap Seli puas dengan apa yang dilakukan nya hari ini

Sedangkan Rara sudah tidak sadarkan diri dikamar mandi

Didalam kelas Arjuna sudah mulai hawatir karena Rara belum juga kembali dari toiletnya.Karena sudah tak tahan dia beranjak dari tempat duduknya

Mau kemana Lo Jun?"tanya Kevin
Gue mau nyusulin rara"ucap Arjuna singkat dan langsung pergi tidak memperdulikan sekitarnya yang menatapnya
Sedangkan guru yang melihat Arjuna keluar tanpa ijin terlebih dahulu hanya menghela nafas tidak ingin menegur

Tu anak emang gak bisa apa ditinggal semenit aja Ama si Rara,baru bentar aja udah mau di susulin"nyinyir Devin

Yaudah si emang dia kalau sama si rara posesif"ucap Kevin

Devin Kevin kalau kalian masih mau ngobrol sebaiknya kalian berdua keluar"ucap pak guru

Ehh... Bapak nggak kok pak kita gak akan ngobrol lagi"ucap Devin cengengesan
Awas sekali lagi kalian ngobrol bapak hukum kalian"ucap pak guru

Iya pak"ucapnya serempak

Sedangkan Arjuna sudah sampai didepan toilet wanita dan sedang berpikir apakah tidak apa apa jika dia masuk kedalam toilet wanita.

Ah bodo amat,yang penting gue mau lihat Rara kenapa dia lama banget ditoiletnya"gumam Arjuna saat dia masuk kedalam toilet yang dia lihat sepi Arjuna terus berjalan mencari gadisnya.ketika mata Arjuna tertuju pada gadis yang terkapar dilantai dengan wajah pucat tidak sadarkan diri.Dan seketika jantung Arjuna seakan mendadak berhenti ketika melihat siapa gadis yang pingsan itu adalah gadis nya

Deg

Happy Reading Guys...

ArjunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang