5.senyumnya itu loh

26 1 0
                                    

"Kemana?"tanya rosie

"Udah ikut aja"

Mereka menuju parkiran june membukakan pintu mobil sportnya untuk rosie,rosie masuk gitu aja.
Mereka hanya diam selama jalan,sampek akhirnya tiba di rumah mewah berwarna pudih dengan perpaduan warna hitam.

Mereka keluar dari mobil,rosi hanya mengikuti june dari belakang.

"Jun ini rumah lo?"

"Iya,ya emang gak seindah rumah lo tapi ya disinilah gue tinggal."

"Apasih lo,ini kan bagus"

Mereka berjalan ke belakang rumah.

"Mau kemana si?"

"Kebelakang rumah tempanya sepi!"

"Hah... Sepi?"

"Heh... Bercanda..elah baper amat si?"

"Ck apaan si"

Sampailah mereka di belakang rumah june.

"Nah ini danau kecil pribadi papa gue,kalo gue lagi sedih gue selalu kesini buat nenangin diri."jawab june sambil menggenggam tangan rosi.

"Yaudah yuk!"

"Lah kemana lagi"

"Ke seberang sana di sana ada vila"sambil menarik tangan rosi.

"Gue,gue agak pobia sama air"

"Pobia sama air jadi selama ini lo gak mandi?"

"Enak aja lo bukan gara² itu"

"Yaudah gak papa kan ada gue,gue bakal jagain lo"sambil mengeratkan tangan rosi dan mengelus kepala rosi dengan pelan.

Rosi mengangguk.
Mereka pun tiba di vila tersebut.

"Gimana suka gak?"sambil menghampiri rosi yang duduk menatap air.

"Sukak jun,gue nyaman disini gak tau kenapa tenang aja padahal gue ngeliat air jugak."sambil tersenyum lebar.

June yang melihat senyumnya seketika terdiam,dan ikut tersenyum.

"Manis"

"Hem?apa jun?sorry gue fokus ke pemandangan hehe"

June berlutut dan tangannya menangkup wajah cantik rosie.
"Senyum lo,gue suka liat lo kalo lo senyum kaya gitu,lu makin cantik."

Rosi yang mendengar itu memalingkan matanya dari tatapan june.soalnya muka june itu cuma jarak 10 cm darinya.

"Eh!sorry gue bikin lo gak nyaman"

"Eh nggak kok jun"

"Jadi lo nyaman nih kalo gue kaya tadi ke elo?"

"Eh..ih apaan si maksud gue B aja?"

"Hahah... Muka lu merah."

"Nggak muka gue ga merah mukalu tu unggu kaya terong tau gak!"

"Lah apaan si"

"Bodo"

"Ros lo kenapa si tadi nangis cengeng amat kaya anak kecil aja lo."

Rosi langsung merubah mukanya dari yang tadinya happy jadi murung.

"Gak papa kalo lo gak mau cerita mungkin lain kali aja,kalo gue jadi pacar lo."

"Hah.. ih pede amat lo..,da ah yuk balik kesekolah"

"Lah cepet amat belom abis kali 1 jam malah ipa lagi"

"Jun lo tu pinter jangan disia² in ok"

"Iyadeh² apasih yang gak buat sayang"

"Yuk ah beb"

"Ciee.. manggil beb jadian nih"

"Pikir aja sendiri"

"Jadi maunih sekarang"

"Nggak!yuk ah cepetan"

June memeluk rosi dari belakang.
"Kok gak si yang,kan udah bilang beb tadi!"

"Jun apaan si?malu woy gilak lu gue tonjok lu ya"

"Apaan gak ada orang kok kan kita di vila,tonjok aja tapi gue tetep meluk lo"

Rosi pun menginjak kaki june dengan kencang,dan lari kabur meninggalkan june yang kesakitan.

....

mine:Rosi Before RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang