Haii...
hanya mau mempublish intro yang memang sudah lama diketik. Cuma intro karena setelah SEAseries1 (yang akhirnya) selesai, author harus merampungkan kisah Seonghee dan Yoonjae lebih dulu. Cerita ini akan jadi #SEASeries3 , bertukar angka dengan kisah si sulung yang dirubah menjadi #SEASeries4 (pokoknya gitu, skip aja kalau bingung, hanya masalah angka, ㅋㅋㅋ)
Walau masih intro tapi jujur saja, kerangka cerita ini sudah lebih matang dari pada dua cerita lain yang terbengkalai 🤣🤣. Jadi mungkin next chapter akan muncul kalau si author sedang dalam mood yang baik.
Semoga ada yang membaca satu bagian ini. :D
Salam, Lunar (yang mencintai pelantun moonchild). 💜
🥀🥀🥀
"Aku ingin hidup. Bukan karena aku tidak bisa mati."
"Aku mencoba membunuh diriku, tapi sepertinya neraka pun tidak menginginkanku."
"Aku harus hidup, karena aku adalah aku."
"Aku bukan mereka, aku tidak bersalah."
"Aku juga masih harus menunggunya."
"Iya, bukankah kau akan datang lagi padaku?"
🥀🥀🥀
Halo SEA.
Aku tahu, harusnya aku menulis kepada salah satu member dengan nama yang jelas. Hanya saja aku tidak tahu siapa diantara kalian yang akan memahami kisahku. Maka dari itu, aku harap orang pertama yang menemukan surat ini, siapa pun itu, adalah orang yang tepat. Semua member SEA adalah orang baik, jadi aku tidak bisa memikirkan satu nama saat mulai menulis.
Hai, siapa pun kamu yang sekarang memegang kertas ini. Aku mau memberitahu, kertas ini adalah robekan dari halaman terakhir buku calon wisudawan di kampusku. Aku harusnya menghadiri upacara kelulusanku pagi ini, tapi aku tidak bisa datang. Karena aku tidak punya muka lagi untuk memperlihatkan diri di hadapan orang-orang.
Aku peringatkan dulu, jangan terkejut dengan kalimimat berikutnya.
Aku beberapa kali mencoba menghilang dari dunia. Sayangnya, percobaanku selalu berakhir dengan aku yang masih bisa membuka mata lagi dan lagi. Apa neraka juga tidak menginginkan anak seorang penjahat sepertiku? Aah... atau karena Appaku yang lebih dulu menjadi penghuninya tidak mau melihat anak bodoh yang dilahirkan istrinya ini?
SEA, apakah kau membuang suratku begitu membaca paragraf di atas?
Iya, kau punya fans yang gila sepertiku. Apakah kau juga malu memiliki fans seorang anak kriminal, gila, dan anak seorang penjahat? benar-benar paket komplit bukan?
Aku sedang tertawa sekarang. Kenapa juga aku menulis surat ini. Entah mungkin nanti tidak jadi kukirimkan juga.
Oh ya... Aku mendengarkan lagumu 'Moonchild' pagi ini. Sebetulnya, saat pikiranku waras, aku mendengarkan lagu itu setiap pagi. Aku mendengarkannya untuk meyakinkan diri kalau aku harus tetap hidup. Tapi ternyata aku masih sering terkalahkan.
Sudah kucoba banyak cara untuk mati, tapi seperti yang kukatakan tadi, aku selalu gagal. Jadi aku sempat berpikir, terjun ke sungai seperti yang Appa lakukan bisa kucoba juga lain kali.
Sekarang, apa kau semakin takut padaku? Pasti hanya aku yang mengirim surat semacam ini kan? Tapi sungguh kau tidak perlu merasa takut. Tidak ada yang akan menghantuimu, walaupun mungkin minggu depan kau mendapati berita seorang gadis mati di sungai. Aku tidak akan menjadi arwah penasaran yang mengganggu SEA. Aku hanya akan mengganggu orang-orang brengsek itu dan seluruh keluarganya. Hahaha
