Juyeon x Hyunjin

1.2K 96 30
                                    

MINUTES BEFORE DIED

.

.

.

JUYEON x HYUNJIN

.

.

.

.

.

.

by : haicii2709

Happy reading...para penikmat onde-onde













Juyeon hanyalah pria biasa yang berusia 21 tahun. Tinggal sendiri di kamar sederhana. Dia sendiri yang memutuskan pergi dari keluarganya yang berekonomi pas-pasan. Dia tidak ingin membebani keluarganya dengan kondisi yang dideritanya sekarang. Pergi tanpa ada yang mencari dan menangisi. Kanker paru sialan.

Terduduk di rooftop apart sederhananya, menghirup udara pagi dengan semilir angin yang cukup dingin. Senyum mengembang dengan manik mata terus mengikuti pergerakan pria manis yang sedang membantu orang tuanya. Pria bernama Hyunjin merupakan anak dari pemilik kedai makanan korea.

3 bulan tinggal di sini, Juyeon sama sekali tak pernah berbicara dengan Hyunjin. Mengagumi sosok itu dari jauh. Melihatnya tersenyum, tertawa, cemberut, marah, merupakan obat tersendiri untuknya. Dia memfoto semua ekspresi yang pria manis itu punya. Saat nyeri kembali terasa di dadanya, foto-foto Hyunjin yang meredakannya.

Suka ? Cinta ? Itu yang dia rasakan. Namun dia tak berhak membuat orang lain menyukainya saat dia bersiap meninggalkan dunia. Biar dia yang mencintai hyunjin, dan biarkan dia menjadi orang asing untuk hyunjin.

Namun kini takdir bicara lain. Juyeon menyelamatkan hyunjin yang nyaris saja tertabrak mobil. Bahkan kini hyunjin menempel erat pada rengkuhan tangannya. Detak jantungnya terus menggema di telinga hyunjin.

"Kamu...gapapa ?" tanya Juyeon pada hyunjin yang sibuk mengatur nafasnya.

"I-iya. Makasih kak...?"

"Juyeon,"

"Iya..makasih kak Juyeon. Ehm...aku.."

"Hyunjin." Juyeon senyum. Membuat hyunjin bingung bagaimana dia bisa tahu namanya.

"Aku penyewa kamar di seberang rumahmu,"

"Ah...kalo begitu, kakak boleh minta apapun. Sebagai ganti karena kakak udah nyelametin nyawa aku. Aku utang budi sama kakak,"

"Gausah. Aku ikhlas,"

"Ga boleh nolak ! Aku maksa ! Aku ga mau punya utang duit apalagi utang budi. Pokoknya kakak bilang minta apa ?!" hyunjin udah teriak-teriak.

Juyeon ngakak, gemes liat hyunjin. "Oke.. Kalo gitu jadi pacar aku," salahkan setan yang kini merasuk di mulut Juyeon yang dengan entengnya malah minta hyunjin jadi pacarnya. Semua itu diluar rencananya.

"Oke," hyunjin mengangkat jempolnya.

"Lumayanlah...dapet pacar ganteng manis begini. Siapa yang nolak coba," batin hyunjin.

Juyeon duduk ditemani hyunjin. Di depannya, tersedia berbagai macam menu yang dijual di kedai keluarga hyunjin. Ada Samgyetang, tteokpokki, kimbap, japchae, bulgogi, kimchi, dan beberapa menu lain. Hyunjin merengek pada ayah bundanya untuk membuatkan masakan untuk kekasih barunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•Sonnenblume•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang