Ini ceritanya mengisahkan seorang cwok yang nggak tau haru milih pacarnya atau sahabatnya
nanti kalian langsung aja baca cerita lanjutannya yaa
ceritanya bakalan seru dan banyak konflik yang membuat kita antara sedih atau ketawa yaa
seru deh pokokn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira -kira seperti ini ekspresi mukanya Danil
" Kak lo ada masalah lagi sama Kak Cinta?" Lanjut Uripta "Iya " jawabnya singkat "Kenapa lagi perasaan lo baru kemarin baikan sama Kak Cinta?" tanya Uripta lagi " Gara-gara dia tau gue sayang sama Ary " sahut Danil " Lah lo bukannya pacaran sama Kak Cinta? kenapa lo sayangnya sama Kak Ary, lo sebenernya maunya sama siapa sih Kak? Kakak tau nggak aku kan perempuan juga kalo Kakak nyakitin perempuan sama aja lo nyakitin gue sama Mama" ucap Uripta lagi
" Maaf, nanti gue putusin Cinta deh. Gue mau jujur sama Cinta soal perasaan gue" jawab Danil. " Iya " jawab Uripta singkat lalu pergi meninggalkan sofa menuju kamar tidurnya sambil memikirkan perkataan Kakaknya tadi.
kemudian Uripta mengambil ponselnya diatas nakas sambil menuju tempat tidurnya lalu Uripta berinisiatif menelpon Cinta
Dretttt dretttt dretttt Lalu Cinta menerima telpon dari Uripta "Hallo Kak Cinta" ucap Uripta "Hallo kenapa Dek?" tanya Cinta "Kak Cinta lagi dimana?" tanya Uripta balik " Dirumah Dek, kenapa Dek" ucap Cinta " Keluar yuk Kak ketempat biasa" Ajak Uripta " Kuylah" Cinta menyetujui ajakan Uripta "Aku jemput ya Dek" ucap Cinta " Siap Kak" jawab Uripta
