1 minggu kemudian
"Huft! Aku bosan di sini terus" keluh (y/n)
"Bersabarlah brat, lusa kau baru bisa keluar dari sini"
(y/n) menggembung pipi nya "tapi itu terlalu lama! Setidaknya aku ingin jalan jalan sebentar! Tapi aku sama sekali tidak bisa kemana mana"
Levi menghela nafas kecil lalu mengacak rambut (y/n) "kau bosan?"
(y/n) mengangguk mengerucutkan bibir nya
"Tunggu sebentar disini" Levi pergi dari ruangan (y/n) "Levi! Kau mau kemana! Jangan tinggalkan aku! Aku bosan berada disini terus!" keluh (y/n) lagi
Tak lama kemudian Levi masuk ke dalam ruangan (y/n) membawa kursi roda "tch, bisakah kau diam sebentar saja brat?"
"Aku bosan berada disini terus, lalu apa yang kau bawa itu?" tanya (y/n) menunjuk kursi roda yang dibawa oleh Levi
"Kursi roda" jawab Levi singkat lalu mendekat ke arah kasur
"Untuk apa kau membawa kursi roda?" tanya (y/n) mengernyitkan wajah nya
"Menurut mu?"
"Menurut ku?" ucap (y/n) bingung
Levi kembali mengacak rambut (y/n) "jalan pikir mu itu lambat sekali brat, bukan kah tadi kau bilang ingin jalan jalan?"
Seketika mata (y/n) berbinar "Levi! Kita benar benar akan keluar? Akhirnya aku bisa keluar dari ruangan ini hahaha!"
Levi mendekat ke arah (y/n) dan mengangkat tubuh (y/n) "A.. Apa yang kau lakukan Levi?!" ucap (y/n) dengan wajah memerah
"Tentu saja untuk memindahkan mu ke kursi roda, memangnya apa yang kau pikirkan?"
"Setidaknya kau harus memberitahu ku kalau ingin memindahkan ku" balas (y/n) yang kini sudah berada di kursi roda
Mengenai pernikahan antara (y/n) dan Levi sebenarnya... (y/n) meminta agar ditunda dulu karena mereka yang masih sekolah
Lalu sekitar 2 bulan lagi mereka harus mengikuti ujian kelulusan, jadi tidak mungkin bukan untuk menikah sekarang? Yang benar saja hahaha!
Levi membawa (y/n) keluar untuk sekedar jalan jalan karena ia juga tahu kalau (y/n) bosan berada di dalam ruangan itu
"Hei hei Levi! Kau tau? Beberapa hari ini aku selalu bermimpi tentang sesuatu hahaha!" tawa (y/n) yang duduk di kursi roda
"Tentang apa?" tanya Levi
"Tentang Erwin yang melamar Hanji! Kau tau bagaimana reaksi Hanji ketika di mimpiku? Sangat sangat lucu!!" tawa (y/n) lagi
"Siapa yang akan melamar siapa?" tanya Hanji yang tiba tiba datang bersama Erwin, sepertinya ia hanya mendengar bagian melamar
"Pftt!!" (y/n) berusaha untuk menahan tawa nya agar tidak pecah
"Lalu reaksi siapa yang lucu?" sambung Erwin yang berada disebelah Hanji
(y/n) memukul mukul pegangan kursi menahan tawa agar tawa nya tidak pecah
Sedang kan Levi? Hanya menatap datar seperti biasanya
"(y/n) kau baik baik saja? Kenapa kau keluar? Diluar sangat dingin" tanya Hanji
Seketika (y/n) berhenti tertawa dan menyeka ujung matanya "aku bosan di dalam ruangan jadi aku meminta Levi untuk membawaku keluar"
Hanji dan Erwin saling memandang dan ketika itu pula (y/n) kembali menahan tawa nya
"(y/n) apakah ada yang lucu sehingga membuatmu ingin tertawa?" tanya Erwin
(y/n) menatap Erwin sesekali masih menahan tawa "tidak! Hanya saja beberapa saat yang lalu aku teringat dengan anime... "
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Fine (LEVI X READERS) |Modern AU|
FanfictionMaaf atas segala hal kecil yang membuatmu marah, atas niat baikku yang selalu kau pandang salah - (y/n) Note : Shingeki No Kyojin hanya milik Isayama Hajime. © The Wind Rises © Studio Ghibli © HaHaruHarumi WARNING : Typo, Gaje, OOT AND OOC Cerita...