Chapter 21 : My Home

572 29 5
                                    


Maaf kan saya yang lama update :') [PLEASE VOTE]

______________________

Soohyun pergi pada Jungkook, sedangkan yang mencarinya sudah pucat karena anaknya ini masih kecil dan takut bermain di mall yang luas tanpa memerhatikan.

"Appa? Wajahmu ...?"

"Memangnya ada apa diwajah ayah?"

"Hanya saja terlihat pucat appa, maaf mengkhawatirkan mu"

Muka khawatir diubah menjadi ceria dan memeluk Soohyun.

"Tetap selalu disamping ayah ya, karena ayah takut kehilangan permata ayah yang cantik ini"

Soohyun tertawa dan membalas pelukan erat.

"Ne appa, terima kasih sudah mengkhawatirkan ku"

Sesudah keduanya berpelukan, Jungkook melihat Soohyun yang gelisah dengan kakinya yang tak henti bergerak dengan raut wajahnya.

"Soohyun ada apa?"

"Aku ingin buang air kecil appa...."

"Yasudah cepat.... Jangan berlama-lama ya"

"Ne appa! "

Soohyun, pergi ke lantai 2 tempat dimana toilet yang karena dilantai 3 begitu penuh dengan banyak orang. Ia takut ayahnya akan khawatir lagi tapi ia sudah tidak mau lagi membuat ayahnya khawatir, Soohyun bergegas cepat ke toilet

Ia melihat ke dalam tidak lah banyak orang yang mengantri, sekitar 2-3 orang, ia menunggu tidaklah lama sekitar 5 menit dan ia masuk . Setelah itu pun ia bergegas ke tempat ayahnya tadi di lantai 3

Saat ia menaiki, esklator ia melihat seorang perempuan yang terlihat memiliki kemiripan sama seperti ibunya Jisoo

"B-b-bunda Jisoo...?" disamping ia bertanya dalam hati ia memastikan untuk melihat namun dihalangi oleh banyak orang yang dieskalator tersebut.

Disaat ia sampai di lantai 3 yang tempat dimana ia akan bertemu dengan ayahnya di matahari yang lumayan jauh dari eskalator ,namun saat perempuan yang ia lihat itu mengangkat telepon entah ia bisa melihat jelas bahwa itu sudah benar ibu kandungnya

"Bu... Nndaa... Jisoo!" ia berteriak kuat tenaganya tanpa mempedulikan oleh orang-orang yang melihat.

Namun teriakan tidaklah terlalu berguna, 2 orang yang tidak diketahui identitas mereka telah membawa Soohyun dengan membius anak tersebut serta berpura-pura mengatakan anak itu pingsan dan hendak bawa ke rumah sakit

Disela-sela Jisoo menelpon ia mendengar suara seperti seorang anak yang berteriak memanggil ibunya yang bernama Jisoo. Ia tidak terlalu mendengar jelas kuat teriakan itu karena kurumunan orang dan juga ia sementara bertelepon.

Jungkook sudah ke dua kalinya merasakan ke khawatiran sampai saat ini yang ditunggunya belum datang juga padahal ia sudah mengantri dan selesai berbelanja namun anak itu belum kunjung datang juga, Jungkook berniat ke toilet di lantai tiga dan ditunggunya 3 menit tidak ada tanda-tandanya lalu ia pergi lagi ke toilet yang di lantau 2 namun sia-sia juga tidak ada

Ia kembali ke lantai 3 untuk memastikan kalau ia masih ditempat lain, ia berlari bersama kegelisahannya hingga ia tak sengaja menyambar seorang perempuan.

"Aaahh.... "

Jungkook saat ini tidak menatap perempuan itu sama sekali dan hendak berlari kembali saat ia jatuh, perempuan yang disambarnya itu meringis kesakitan dan tak menuangkan apa yang dilihatnya sekarang

"Ju..uu... Ngkoook"  teriaknya Jisoo dan berhasil membuat seorang Jeon Jungkook berhenti dan menatap kebelakang melihat seorang perempuan yang telah berdiri.

Ternyata yang disambarnya adalah Jisoo

"Maaf.... Aku tidak bisa lagi bicara dengan mu. Aku ada urusan penting"

Langkah kaki yang baru ia lakukan namun Jisoo menahan tanganya untuk berhenti, Jungkook menatap sinis pada Jisoo dan membuatnya kaget akan sikap pria yang dihadapannya ini

"Lepaskan...!" Jungkook tahu Jisoo tidak akan melepaskan tangannya maka dari itu ia yang melepaskan tangannya dari Jisoo

"Aku ingin mencari Soohyun, ia hilang!" dengan cepatnya Jungkook meninggalkan Jisoo yang tersentak kaget dengan apa yang beru saja dikatakan Jungkook.

Ia tidak mampu menahan kepalanya yang pusing ia pun jatuh dan orang disekitar situ berkumpul dan untung saja Jungkook belum jauh, ia melihat orang berkumpul ditempat dimana ia dan Jisoo berdiri tadi.

Ia segera ke tempat situ dan dilihatnya Jisoo terbaring

"permisi, tolong buka jalan . Aku suaminya"

Ia pun segera mengakat Jisoo untuk dibawa ke rumahnya.

Sampainya dirumah Jisoo telah dibaringkan ditempat tidur dan Jungkook yang menunggunya sadar juga tertidur dengan kepala yang disandarkan ditempat tidur.

Tak lama pun itu Jisoo mulai terbangun dan mengucak matanya menanyakan ia dimana namun disaat itu ia melihat seorang yang sedang tertidur dan itu Jungkook dan ia melihat ke ruangan itu ternyata tempat dimana ia dan Jungkook tidur waktu dulu, sehingga membuatnya menangis dan ia tak sadar air matanya berjatuhan pada pria yang sedang tidur itu.

Jungkook yang kini pun terbangu karena sepertinya tangannya seperti terkena titisa-titisan hujan dan segera Jisoo mengusap air matanya itu dan tidak ingin Jungkook melihat kalau ia menangis.

"Ohh kau sudah bangun ya..." ucap Jungkook.

Dan, tidak ada respon. Jungkook melihat Jisoo yang sedang menatap foto mereka yang tepajang dikamar dimana mereka berdua berada sekarang dan juga melihat Jisoo yang matanya sembab.

Jungkook pun berdiri dari tempat duduk. "kau tidak perlu menangis, aku hanya lupa mengangkat foto itu untuk tidak lagi ditaruh disitu"

Jisoo segera merespon.
"Apa maksud mu?.... "

"Maksudku, untuk memindahkan foto itu dari tempat ini"

"Kau mau memindahkan foto kita dimana?"

"Kau tidak usah terlalu ambil pusing, itu terserahmu . Bisa saja aku membuangnya atau membakarnya"






Maaf ini dulu ya hehe tolong comment dan vote😊

I'll Take Back Mine||JungReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang