Chapter 26

49 12 1
                                    

Happy Reading!


Selly POV

Kuliahku sudah pindah jadwal dari beberapa hari setelah masuk seperti semula,yapp dari pagi hinga siang karena rektor kampus bilang akan ada penambahan jadwal baru untuk mahasiswa baru jadi mahasiswa lama tidak diizinkan merubah jadwal untuk sementara waktu ini tapi ahjumma dan ahjussi belum juga pulang dari jepang

"Selly ayo berangkat"Ajak eoni

"Ne.."

Kami berdua menaiki bus yang sama untuk pergi ke kampus

"Selly...kau sudah pacaran dengan taehyung?"Tanya eoni tiba tiba

"Ya begitulah"Balasku

"Begitu bagaimana?sudah jadian atau belum eoh?"

"Sudah eoniii..."

"Wah..."Ucap eoni sambil mengangguk kecil

Author POV

"Selly!"Ucap tegas seorang Ssaem yang tiba tiba datang saat pembelajaran sedang berlangsung yang membuat selly terkejut karena Ssaem yang memanggil selly adalah Ssaem yang paling disegani oleh semua mahasiswa dikampus ini walaupun Ssaem ini masih berumur 25 tahunan

"Ne..ada apa Ssaem?"

"Ayo keruanganku"

"A..ada apa Ssaem?kenapa tiba tiba?"

"Ppali!aku menunggu diruanganku,jika dalam waktu lima menit kau belum datang juga kau akan tahu akibatnya"Ucap Ssaem lalu pergi sedangkan selly hanya menoleh kepada profesor yang sudah berumur yang sedang mengajar dengan tatapan cemas

"Temui dulu dia sel"Ucap lembut profesor berumur yang sudah sangat dekat dengan selly

"Tapi prof..aku takut"Balas selly

"Kau tidak melakukan kesalahan apapun kan?"Tanya profesor dan selly hanya mengangguk

"yasudah tidak usah takut"Ucap profesor menenangkan 

"Yasudah sel kau temui dulu Ssaem sebelum Ssaem semakin kesal"Suruh yura dan selly hanya mengangguk lalu keluar dari kelasnya menuju ruangan Ssaemnya 

"Aisshh mau apasih Ssaem memanggilku,dengan wajah garangnya lagi.."Gumam selly saat berjalan di koridor

"Annyeong.."Ucap selly mengetuk pintu ruangan Ssaem 

"Masuk"Lalu selly masuk dan duduk dikursi dihadapan Ssaem

"A..ada apa Ssaem?"Tanya selly 

"Silahkan duduk dulu"Suruh Ssaem tanpa menatap selly sedikitpun lalu selly duduk dikursi yang berhadapan dengan Ssaem

"Kau diskors selama satu minggu dan aku sudah mengirim beberapa file yang harus kau kerjakan ke e-mail mu,kau harus menyelesaikannya dalam waktu skorsmu"Ucap Ssaem membuat selly terbelangkak kaget saat membuka file yang dikirim Ssaemnya

"Ma..maksud Ssaem apa?ini sangat banyak,mungkin waktu satu minggu tidak cukup untuk membuat properti dan skripsi seperti ini"Tanya selly sedikit terkejut saat melihat file yang dikirim Ssaemnya

"Apakah ucapanku tadi kurang jelas untukmu?!aku tidak meminta alasan apapun,pokonya saat kau kembali masuk kuliah semua tugas harus sudah selesai kau kerjakan,jika tidak kau akan tahu sendiri akibatnya"Kali ini nada Ssaem meningkat

"Mianhae Ssaem aku mengerti,tapi kenapa tiba tiba?apa aku melakukan kesalahan?kenapa aku diskors dengan tugas yang menumpuk?"Selly terus bertanya

"Kau tidak masuk kelasku selama empat hari dan juga tidak ada keterangan yang masuk"Balas Ssaem

"Tapi Ssaem..saat itukan aku sedang sakit" Ucap selly dan memang beberapa hari setelah masuk kuliah selly tidak enak badan sebenarnya nana sudah bilang pada Ssaemnya hanya saja keterangan itu ditolak oleh Ssaem dengan alasan tidak jelas

"Apa kau pernah melihatku menerima alasan dari mahasiswa?"Ssaem menekankan ucapannya

"Tapi itu bukan alasan Ssaem..kumohon Ssaem...Jika rektor kampus tahu aku akan diskors dia akan marah padaku Ssaem kumohon..."Pinta selly

"Aku tidak perduli,keputusanku sudah bulat...tidak bisa diganggu gugat!"Ssaem terus menolak dan tetap membulatkan keputusannya

"Ssaem kumohon...setidaknya ringankan hukumannya"Selly mencoba membujuk Ssaem

"Kau mencoba bernegosiasi denganku huh?!"Nada Ssaem semakin tinggi hingga membuat beberapa mahasiswa mengintip dikaca pintu

"Tolong pelankan nadamu Ssaem.."Ucap selly menunduk tapi Ssaem tidak menggubris ucapan selly dan malah memaki makinya

"Seharusnya kau tahu diri!kau hanya mahasiswa yang mendapat beasiswa gratis...jadi sudah sepantasnya kau menerima apapun yang Ssaemmu suruh!sudah bagus kau diterima diuniv ini tapi kau malah tidak tahu diri"Ucap Ssaem dengan nada tinggi sekali dan selly hanya menunduk karena diluar banyak sekali mahasiswa yang mendengar ucapan Ssaemnya tadi

Mata selly sudah mulai berkaca kaca mendengar ucapan Ssaem yang sangat menohok,selly sadar jika dirinya hanya seorang pendapat beasiswa tapi niatnya sama seperti mahasiswa lainnya,ingin mendapat gelar sarjana,sukses dan dapat membuat keluarganya bangga padanya 

"Annyeong..."Ucap selly mengetuk pintu kelasnya dan profesor membukakan pintu untuk selly

"Ada apa selly?"Tanya profesor

"Ani...bolehkah aku pulang lebih dulu?"Ucap selly dengan mata yang memerah menahan tangis

"Selly~ahh ada apa?kau baik saja?"Tanya yura

"Gwenchana...Bolehkan prof?"Ucap selly yang sudah tidak tahan menahan tangisnya

"Silahkan...tapi kau harus tetap baik baik saja"Ucap prof

"Khamsahamnida prof,sampai jumpa..."Ucap lirih selly lalu keluar begitu saja 

Selly berlari menuju gerbang kampusnya dengan air mata yang menerobos keluar tanpa izin sang pemiliknya dan berjalan agak menjauh dari tempat tempat yang ramai untuk menenangkan dirinya hingga selly sampai disuatu tempat,entah dimana tapi suasananya sangat cocok untuk meluapkan semua amarahnya 

"Yakk!sialan!memangnya dia pikir aku robot huh?!hanya karena tidak masuk kelasnya selama empat hari dia hingga menghina dan memberikanku tugas yang seharusnya dikerjakan oleh sepuluh orang?!cckkk dasar sialan!jika bukan untuk cita citaku aku tidak akan seperti ini!argghh...."Ucap selly dengan nafas yang tersenggal senggal dan air mata yang terus mengalir disudut matanya hingga ada seseorang yang menepuk selly dari belakang dan otomatis membuat selly berbalik melihat siapa orang itu

"Si..siapa?"Ucap selly karena pandangannya sedikit buram oleh air matanya

"Don't cry,i'm here"Ucap orang itu membawa selly kedalam dekapannya tanpa melihat wajahnya selly sudah tahu siapa orang ini dari suaranya jadi selly membalas pelukannya

"it's oke don't cry"Ucap pria tadi terus menenangkan selly yang terisak didalam dekapannya

"Oppa..."


Jangan Lupa VOMENT!

Beautiful Life [KIM TAEHYUNG] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang