Siang hari,aku berjalan kerumah. Aku habis dari sekolah.
"Ah...cuacanya cerah." gumam ku.
"Miko!" teriak seseorang. Ya,dia adalah Maro,Sahabatku.
"Ada apa?" tanyaku.
"Sudah buka ramalan cuaca di HP belum?" tanya Maro."Cuaca di HP gak jelas. Nanti kalau gambar nya badai petir pasti cuacanya malah jadi panas. Gak banget,deh." jelasku.
"Kalau di HP ku tulisannya badai petir. Siap siap bawa payung!" teriak Maro dari kejauhan.
"Paling panas!" bisikku.Tak berapa lama,matahari ditelan oleh awan. Cuacanya mendung.
Tes!tes!tes!
Titik titik air membasahi aku. Untung aku membawa payung. Dengan sedih,aku berjalan. Ya,aku benci hujan. Hujan hanya membuatku sedih. Entah mengapa?"Hiks...ada apa di balik hujan ini? Mengapa aku malah bersedih... Hiks..." gumamku. Aku harus berjalan 1 kilometer lagi untuk sampai dirumahku.
"Hujan hanya membuatku bersedih! Aku tidak suka hujan! Aku benci!" teriakku. Aku berjalan dengan air mataku yang mengucur.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Rain{KKPK}
Short StoryHai. Bertemu kembali. Saya Nafisa. Ini karya ke empat ku. Semoga kalian suka...