Tolong...tolonglah aku...
"Berhenti!"secara spontan kata itu keluar dari mulutku
"Ada apa?"tanya Mark yang merupakan rekan kerjaku yang berasal dari Jerman
Ya...beginilah kegiatanku sekarang.
Aku mendapat tugas dari kantor untuk pergi ke Indonesia sebagai relawan untuk membantu mencari banyak korban akibat bencana alam disini.
Setidaknya aku tidak sendiri disini,ada pak Kim dan juga sahabatku yaitu dokter Park Hyun Sik.
Baru dua hari yang lalu kami tiba disini tepatnya di Bali.Aku bersama pak Kim dan juga dokter Park ditugaskan dari kantor untuk turun langsung kesini untuk membantu para korban."Hey...ada apa nak?kenapa tiba- tiba ingin berhenti"tanya pak Kim kali ini sambil menepuk pundakku,supaya aku tersadar dari lamunanku
"Ahhh...ada apa pak??"
"Isss kau ini,jelas kamu yang suruh berhenti tadi.Ada apa?"ucap pak Kim kini diiringi dengan tawa kecil
"Apakah kalian tidak mendengar sesuatu?"
"What??"kali ini tanya Mark kembali dengan tatapan keheranan
"Barusan.Ya barusan ada yang minta tolong"ucapku dengan sangat yakin
"Ah kamu ini ada- ada saja,jelas kita kan sudah memeriksa seluruh area ini.Jadi mana mungkin jika masih ada korban disini."tegas pak Kim untuk meyakinkanku
"Tapi..tapi..itu tadi"
"Ah tidak usah dipikirkan,lebih baik kita segera kembali ke rumah sakit.Masih banyak hal yang harus kita urus disana"bujuk pak Kim
"Ayolah..let's go men, pinggangku sudah lelah aku mau beristirahat segera"kali ini ucapan Mark disertai cengiran khas dari mulutnya
"Tapi aku serius,aku mendengarnya tadi!"kataku kali ini dengan nada sedikit tinggi
"Kamu ini bagaiman sih!"
"Iya yang benar saja,mana mungkin masih ada orang disini selain kita"
Kini ucapku rekan kerjaku yang lainnya.Kurasakan sedikit ada rasa marah juga dari perkataan mereka barusan.Mungkin mereka merasa ditipu olehku,tapi aku sungguh-sungguh.Aku mendengar suara itu tadi.
"Mungkin kamu kelelahan,makanya ngelantur seperti itu.Ayo lebih baik kita cepat masuk ke mobil dan langsung ke rumah sakit agar kamu bisa langsung beristirahat"ucap pak Kim padaku dengan penuh perhatian
"Tapi pak!"
"Ayolah bapak mohon,lihat kawan-kawanmu yang lainnya sudah terlihat sangat lelah sekali"
"Ya sudahlah"jawabku dengan nada memelas
"Tolong..tolonggg aku"
Suara itu kembali terdengar olehku.Begitu tenang dan pelan mengisyaratkan bahwa si pemilik suara mungkin sedang kesusahan dan berputus asa di suatu tempat
"Siapa disana?heyy ada orang disini??"kemudian aku bertanya kepada si pemilik suara.Setelah menunggu beberapa saat aku tidak mendengar jawaban darinya,lalu .....
"Tolonggg...tolonggg"
Kali ini aku mendengar suara itu.Semakin terdengar keras dan jelas sekali ...lalu kurasakan sekujur tubuhku berkeringat dan tiba-tiba semuanya terasa gelap bagiku
"Ahhh....apa itu tadi?"tanyaku dalam hati sambil melirik jam ditanganku.Pukul 2 tengah malam,astaga yang benar saja apa ini mimpi???
Tapi kenapa aku merasa suara itu terasa sangat nyata dan tidak asing bagiku, seperti aku pernah mendengar suaranya di suatu tempat."Oh iya ini kan suara yang tadi kudengar didekat pantai tadi,tapi kenapa aku mendengarnya lagi...dan kali ini dalam mimpi."
Semuanya terasa begitu aneh bagiku untuk saat ini.Tapi satu yang pasti aku yakin pemilik suara ini adalah seorang perempuan.Dan kenapa aku bisa mendengar suara yang sama dua kali,dalam jarak waktu yang tidak terlalu lama.
Apakah ini pertanda ataukah ada Tuhan ingin memberitahukanku tentang sesuatu.Aku yakin ini pasti dari Tuhan,Dia ingin aku kembali ke tempat itu.Pantai....mungkin ada sesuatu yang kulewatkan disana.Kemudian tanpa pikir panjang aku segera memakai kaos dan jaket tentara yang tergantung di samping tempat tidurku.Lalu mengambil kunci mobil dan pergi ke arah pantaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan cinta untuk malaikat tak bersayap
RomanceBercerita tentang seorang wanita yang jatuh cinta pada malaikat penolongnya yaitu seorang pria yang telah menyelamatkan hidupnya pada saat bencana gempa bumi dan membantunya untuk melewati setiap masa kritis yang dialaluinya