01 - Keisha Anandita Raveena

16 6 5
                                    

Tak terasa, 3 tahun sudah berlalu semenjak kamu memilih pergi, mengikuti egomu yang menurutmu adalah pilihan terbaik bagi kita.

Aku baik-baik saja tanpamu disini,

Menjadi pribadi yang lebih kuat,

Menjadi pribadi yang lebih mandiri,

Menjadi diri ini apa adanya,

I love myself more than anything.

Tak perlu bersusah payah moveon, pada akhirnya itu semua akan terlaksana, misalnya dengan menyibukkan diri, dengan begitu akan fokus sama kegiatan dan perlahan melupakan apa yang harus dilupakan.

Keisha sejenak memikirkan apa yang telah dilaluinya selama ini, begitu banyak cobaan yang silih berganti, ada duka, ada tawa, tapi tak mengubah fakta kalau dia selalu mensyukuri apapun itu.

"Oi bengong mulu, ayo mau berangkat nggak, itu mamih papih nanyain kamu daritadi nggak turun-turun tau nya malah bengong aja dikamar," kata Kak Aksa tiba-tiba nongol dari pintu.

Karena terlalu asik memikirkannya, Keisha sampai lupa waktu bahwa dia harus berangkat ke kampus.

"Eh iya kak, ayo berangkat, tadi aku tiba-tiba kepikiran masa lalu hehe," kata Keisha lalu berdiri sambil menggambil tas nya dan mengecek isinya.

Kak Aksa tidak terlalu ambil pusing dengan apa yang dipikirkan oleh adiknya "Yaudah ayo, ngga ada yang ketinggalan kan? Kakak nggak mau ya kalau harus muter balik cuma untuk ngambil novel kamu yang nggak penting itu," kesal Kak Aksa.

Jawab Keisha setengah kesal "Ih enak aja nggak penting, itu novel tuh penting tau, yaudah ayo turun," sambil menggandeng tangan kakaknya dan tak lupa menutup pintu, lalu menuju ruang makan dimana mamih dan papih berada. Setibanya diruang makan, Keisha langsung pamit ke kampus.

Keisha itu sangat disayangi oleh anggota keluarganya, jadi kemana-mana Kak Aksa harus mewakili orangtuanya mengawasi dan memberinya tumpangan setiap Keisha ada keperluan diluar. Kakak idaman banget kan?

🍃🍃🍃

"Nanti kalau sudah selesai kelas kabari kakak ya," Pesan Kak Aksa sebelum Keisha keluar dari mobil.

"Iya kak, hati-hati dijalan ya, Assalamualaikum, bye," Keisha turun dari mobil, lalu menuju kelas. Seperti biasanya dijalan menuju kelas, Keisha bertemu teman-teman yang ia kenali tak lupa menyapa dan memberi senyumannya. Ingat senyum itu ibadah hehe.

"Oi oi oi Keisha apa kabar lu, kangen nggak sama gue? Secara gitu kan gue kangenable," Sapa Zeline

"Maaf siapa ya? Keisha lupa nih," jawab Keisha yang sebenarnya hanya pura-pura lupa dan malas menanggapi.

"Definisi minta di tabok nih gini. COBAAN BANGET DAH PUNYA TEMEN KAYAK LU, nih gue kasih tau nih ya kalo lu lupa, nama gue tuh Zeline Zakeisha perempuan ter-kangenable," Keisha menjelaskan.

"Oh," singkat padat dan jelas bukan?

"Yee sialan bener lu ya,"

🍃🍃🍃

Kelas baru saja selesai dan tidak ada mata kuliah lagi, lalu Keisha dan Zeline langsung menuju ke kantin hanya untuk sekadar mengisi perut yang sudah hampir mau kosong dan tentunya selain itu untuk melihat keadaan sekitar. Apakah ada hal menarik yang bisa dijadikan tontonan atau tidak, karena ketika mereka sedang bersama memang tidak selalu memegang handphone. Alasannya sangat klasik dan simple, yaitu ingin menikmati waktu bersama sahabat dan tidak ingin kehilangan momen tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang