5

51 11 1
                                    

Reno, Alika dan orang tua Amanda pun menghampiri Alex.

"Alika om sama tante nitip Amanda ya soalnya om sama tante masih ada kerjaan."ucap papa Manda

"Nanti kak Salma kesini kok."ucap mama Manda

"Iya om, tante."jawab Alika

"(Orang tua Manda pergi)"

"Kalian abis darimana sih?"tanya Alex

"Toilet."jawab Alika dan Reno bersamaan

"Kita liat Amanda yuk."ajak Alika

"Ayo."jawab Alex dan Reno

Di ruangan Amanda
"Amanda gimana keadaan lo?"tanya Alex

"Gua baik baik aja kok, makasih ya udah khawatir sama gua."ucap Amanda

"Amanda GWS ya."ucap Reno dengan senyum manisnya

"Makasih."jawab Amanda

"Aku boleh nanya nggak? Sebenarnya aku sakit apa sih."tanya Amanda

"Aduh gua kebelet gua kamar mandi dulu ya."ucap Alex langsung lari ke kamar mandi

"Alika gua sakit apa?"tanya Amanda

"Amanda lo yang sabar ya."ucap Reno

"Emang aku kenapa?"tanya Amanda

"Kamu kena Tumor Otak man."jawab Alika

"APA? Nggak mungkin kalian pasti bohong kan."ucap Amanda

"Nggak man semua ini benar."jawab Alika

"Alex udah tau?"tanya Amanda

"Belum."jawab Reno dan Alika

"Pliss jangan kasih tau Alex."ucap Amanda

"Iya man."jawab Alika dan Reno

"Akhirnya lega juga."ucap Alex  yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Loh Amanda kenapa nangis?"

"Tadi kelilipan."jawab Amanda

"Perlu gua tiupin."tawar Alex

"Nggak usah lex."jawab Amanda

"Alex gua nitip Amanda bentar ya, gua sama Reno mau kantin bentar."ucap Alika

"Gua nitip dong."ucap Alex

"Ya nanti gua beliin."jawab Alika

Di sisi lain

Salma POV

Saat ini Salma sedang berada disekolahnya, dia tidak tau bahwa adeknya tersebut masuk rumah sakit. Dia pun berjalan santai sambil mendengar alunan musik dari erphonenya. Ketika Salma sedang asik berjalan dia tidak sengaja melihat segerombolan murid sedang merokok di belakang lapangan basket. Salma pun mengenal satu dari segerombolan tersebut, siapa sih yang nggak kenal Riko semua orang sampai guru pun mengenalnya. Dia adalah seorang Bad Boys tingkat dewa setiap hari kerjaannya hanya merokok dan membully orang. Salma pun hanya berjalan santai melewati segerombolan murid tersebut.

"Woy."

"(Tidak peduli sama sekali)"

"Woy lo denger nggak sih."ucap Riko sambil melepas erphone dari telinga Salma

"Apaan sih lo ganggu aja."ucap Salma

"Karna lo udah ngelewatin daerah gua, lo harus bayar ke gua."ucap Riko

"Bayar ? Ogah banget gua."jawab Salma

"Oh berani ya sama gua."ucap Riko

"Ngapain gua takut ke lo."ucap Salma sambil memberikan uang ke Riko

Love Mission [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang