30

27 4 0
                                    

Suara Dering Telepon

"Siapa sih yang nelepon malam malam gini."Manda pun mengambil HP nya dan melihat orang yang meneleponnya

"Kak Salma."Manda pun langsung mengangkatnya

Call On

"Halo kak ada apa malam malam gini nelepon."

"Oh disana udah malam ya, maaf ya kakak ganggu tidurnya soalnya disini masih siang."

"Hmm iya nggak apa apa kak tumben nelepon ada apa?"

"Kamu tau nggak dek? kakak di lamar sama kak Riko."

"Serius kak?"

"Iya."

"Wah selamat ya."

"Makasih."

"Rencana nikah kapan kak?"

"Kayaknya nunggu kamu sama Alex lulus dulu biar bisa kamu pulang ke Indonesia."

"Ok deh kak yaudah ya aku tutup telepon nya soalnya mau lanjut tidur bye kak."

"Bye."

Call Off

Manda pun kembali tidur lagi, pagi pun menjelang hari ini adalah hari kelulusan. Manda pun bersiap siap untuk pergi ke kampusnya

"Akhirnya kita lulus juga."ucap Alika

"Gua nggak sabar buat pulang ke Indonesia."ucap Manda

"Sama kali."

"Oh iya bagaimana kalau kita pulang ke Indo nya barengan biar gua cariin tiket nya."usul Reno

"Boleh tuh gua setuju."ucap Alex

"Saatnya berpesta."teriak Alika

2 hari kemudian mereka pun pulang ke Indonesia. Kini mereka sudah sampai di bandara Soekarno Hatta, keluarga mereka sangat antusias menunggu kehadiran mereka semua.

"Mama papa."Manda langsung memeluk kedua orang tuanya tersebut

"Hy sayang mama kangen lo sama kamu."ucap Anggun

"Papa juga kangen banget sama kamu."ucap Herman

"Manda juga kangen sama mama papa."ucap Manda

"Hy dek."sapa Nando

"Abang."Manda langsung memeluk abang nya tersebut

"Manda kangen bang."ucap Manda

"Abang juga kangen sama kamu."ucap Nando

"Oh iya bang dia siapa?"tanya Manda

"Hy kenalin nama kakak Tiwi."ucap Tiwi

"Dia istri kakak."ucap Nando

"Jadi kakak udah nikah?"tanya Manda

"Udah, dan kakak lagi nunggu anak pertama kakak."jawab Nando

"Kok kakak nggak bilang sama aku sih."ucap Manda

"Kakak nggak mau ganggu belajar kamu disana ya."jawab Nando

"Selamat ya kak Tiwi."ucap Manda

"Iya dek, ciee yang mau jadi tante."ledek Tiwi

"Iya dong."ucap Manda

"Ekhem kayaknya ada yang lupa nih sama kakak nya."ledek Salma

"Kak Salma."Manda langsung memeluk erat tubuh kakaknya tersebut

"Kakak kangen banget sama kamu."ucap Salma

"Sama kak."

"Om tante apa kabar?"tanya Alex

"Baik."

"Gimana kamu sama Manda apa udah ada kemajuan?"tanya Herman

"Otw om."jawab Alex

"Om tunggu secepatnya ya."ucap Herman

"Siap om."

"Pah kenalin dia teman Manda di London."ucap Manda

"Hy om tante perkenalkan nama saya Brayn."ucap Brayn sopan

"Ganteng juga kamu."puji Anggun

"Ah tante bisa aja."ucap Brayn

"Yaudah yuk nak kita pulang."ajak Herman

"Iya pah."

"Manda nanti malam gua mau ajak lo jalan bisa nggak?"tanya Brayn

"Bisa kok, lo jemput gua aja ini alamatnya."Manda memberikan sebuah kertas yang bertuliskan alamat rumahnya

"Ok siip."

Malam hari pun tiba kini Manda dan Brayn sedang makan malam di sebuah resto terkenal di Jakarta.

"Oh iya rencananya abis ini lo mau ngapain?"tanya Brayn

"Gua sih ada niatan buat ngambil S2."jawab Manda

"Gua juga sama."

"Yee lo mah ngikutin orang terus."ledek Manda

"Biarin."

"Bray hidung lo mimisan."ucap Manda

"Masa sih."Brayn pun mengelap hidungnya tersebut

"Sini gua bersihin."Manda membersihkan hidung Brayn dengan tisu

"Lo kok bisa mimisan sih?"tanya Manda

"Oh gua mah udah biasa kayak gini."jawab Brayn

"Maksudnya?"tanya Manda

"Maksud gua kalau gua kedinginan gua bisa mimisan."jawab Brayn

"Yaudah kita pulang aja yuk."ajak Manda

"Kan kita baru sebentar."ucap Brayn

"Kalau kita terus disini bisa bisa nanti lo mimisan lagi."ucap Manda

"Iya deh."

"Makasih ya lo udah mau khawatir sama gua."ucap Brayn

"Nggak usah GR lo."ledek Manda

"Iya iya."







Vote
And
Comment

Love Mission [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang