{•3•}

446 27 0
                                    

Author POV~

Disinilah mereka , orang orang selalu takut bertemu mereka , tak ada yang bisa menghentikan kebiasaan mereka . Ciri khas nya adalah topeng anonymous yang selalu mereka pakai namun, tak ada yang tau jika dibalik topeng itu wajah tampan dan cantik nya terpancar . Mereka juga tak jarang sesekali pergi keluar dan berada diantara kalian, dunia terlalu kejam mungkin membuat mereka mau tak mau harus menyakiti Sesama manusia, tapi di balik kekejaman itu masih ada rasa di hati mereka ,bukan rasa kasihan melainkan rasa sayang yang selalu timbul untuk memilih pasangan yang tepat untuk mereka , tapi jika di bandingkan dengan orang biasa perasaan lebih dihargai oleh mereka semua jika harus memilih menyakiti manusia atau menyakiti perasaan , mereka akan memilih untuk menyakiti manusia bahkan dibunuh pun tak masalah bagi mereka.

07.09 GMT+9 south Korea

" JUNGKOOK!? , Haaah kenapa dia blm keluar sih " gerutu jhope

" Mungkin dia keluar Hyung siapa tau kan " jawab Jimin yang datang dari belakang nya

" Lalu apa gunanya aku tadi berteriak jika orang nya saja tak ad " ucap jhope kesal

" Menunggu seseorang Hyung? " Jawab seseorang tiba tiba yang berada di sofa ruang itu

" Aisss kamjagiya , Jungkook jangan membuat ku serangan jantung " omel jhope

" Aku tanya kan " elak Jungkook berdiri sambil melipat kedua tangannya

" Kalian anak kecil ha? Berantem masalah kecil " ucap Jimin melerai

" Sudahlah, klo begitu Jungkook bisa tolong kau panggilkan semua member kesini , aku ada informasi penting " Jhope membalikkan badannya lalu kembali pada laptopnya

" Kenapa harus aku ? Jimin Hyung juga bisa hal seperti itu " jawab Jungkook kesal

" Hanya kau yang bisa mengatakan dengan tepat dan mereka hanya percaya padamu " sahut Jimin duduk di sofa

Jungkook segera turun dan memberi tau pada semua member untuk keruangan jhope

" Ada apa ? " Tanya jisoo dan yang lain mengikuti Jungkook

" Aku tak tau , dia hanya menyuruhku memanggil
kalian " jawab Jungkook sambil mengindikkan kedua bahunya

Saat mereka sampai di ruangan itu , jhope segera membalik badan nya menghadap mereka

" Ada apa hope , kita semua sudah disini " ucap Seokjin duduk di kursi

" Dimana Taehyung? " Tanya jhope melihat tidak ada Taehyung

" Tadi dia keluar sebentar hihihi tapi sudah ku suruh cepat , memang kenapa , apa kita akan bermain dengan anak kecil ? Aku harus bawa masak masakan ku hihihi " jawab Jennie tersenyum misterius dan memainkan pecahan kaca

" Jangan kau makan juga korban mu Jane " Taehyung tiba-tiba muncul dari jendela ruangan itu

" Yakk, ini bukan soal bermain dengan anak kecil , aku dapat informasi tentang kasus kematian massal di panti asuhan itu , dan ternyata orang yang membunuh adalah orang yang sama dengan salah satu teman dari cewek yang kau temui kemarin kook " jelas jhope

" Maksudmu? " Tanya Jungkook menyeringit

" Maksudnya orang yang membunuh anak anak panti asuhan itu adalah salah satu dari teman cewek itu , namanya siapa? " Jhope menatap wajah Jungkook

" Alice " singkat Jungkook

" Jadi intinya? " Tanya Seokjin bosan dengan penjelasan jhope

" Haaah...intinya dari informasi yang ku dapat ia adalah orang sama setiap ada kasus pembunuhan tak terkecuali dengan kematian kedua orang tua Alice " jelasnya

•Psychopath•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang