[ 2 ]

419 29 1
                                    

Hening.

Rumah kosong saat aku pulang, kemana semuanya?

Dino dan aku merebahkan diri di atas sebuah sofa. Lelah, tentunya. Setelah seharian kesana kemari berbelanja.

Ah, iya, selimut! Aku baru ingat aku membeli sebuah selimut. Dengan segera aku mengambil plastik khusus selimut baruku.

Warnanya abu-abu dengan beberapa motif di dalamnya. Ngomong-ngomong berhubung karena lelah, sekalian saja aku tidur dengan selimut ini, hehe.

<--->

Tanpa sadar waktu menunjukkan pukul sebelas malam. Mingyu yang menyadarinya membulatkan mata menatap jam dinding di ruang tengah.

"Aku lupa, astaga! Aku belum masak makan malam!" Mingyu refleks. Ia menyibak selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

Lalu dengan segenap rasa bersalah yang menyeruak karena takut membunuh anak-anak orang yang ga dia kasih makan siang dan makan malam tadi--belum lagi cemilannya--, Mingyu bangun dari posisi tidurannya.

Mingyu yang tadi masih setengah sadar, baru menyadari kalau kawan-kawannya ternyata belum tidur. Suara bising dapat terdengar jelas dari arah dapur.

Terdengar diskusi dadakan mereka di ruang makan, "Bagaimana ini, hyung! Jelas-jelas saat pulang tadi dia masih ada di sampingku!" Mingyu kenal betul dengan suara sang maknae, Dino. Terdengar suaranya frustasi dan gelisah sekali.

"Ada apa, sih? Kok ribut begini." gumam Mingyu pelan. Ia masih belum konek dengan pembicaraan
Seungcheol, Jeonghan, Jisoo, Junhui, Soonyoung, Wonwoo, Jihoon, dan Dino.

hayolo yang malah fanchant bacanya.gg
-author^

<--->

blanket | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang