fridan..6

51 15 0
                                    

"Woy ,lan nulis yang bener jangan main hp mulu lo " ujar tika sambil melempar pulpen yang ada di tangannya  dan yapp tepat sasaran mengenai kepala lani

Bruk

Lani mengiris sambil mengusap usap kepalanya yang terkena lemparan  pulpen tadi

"Sakit tau tik " protes lani

"Lebih sakit lagi ngeliat sidoi  yang jadian sama cewe lain "  ucap tika dengan nada sedih yang dibuat buat nya

Sementara yang lainnya maya ,cia dan kanza hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan tika dan lani sambil ketawa .
Mereka sedang berada di rumah maya untuk mengerjakan tugas kelompok merangkum 3 bab dengan tulisan tangan .
Parah kan dikumpulkannya besok lagi !!
Untung aja ini tugas kelompok

Bukannya melanjutkan menulis lani malah memakan cemilan yang ada di depannya

" nulis lan jangan makan mulu " kini  giliran cia yang bersuara

"Aah nulis kan bisa dilanjutin nanti " jawabnya enteng

"Nanti nanti ini baru satu bab yang ditulis masih kurang dua bab lagi "

"Gantian donkk jangan gue mulu capek tau "

"Yaudah sini gue aja yang nulis " ucap maya melerai keduanya
Memang yah maya itu terkadang sifatnya lebih dewasa dibanding teman temannya

"Nah gitu donk dari tadi "

Setelah sekian lama akhirnya maya berucap " akhirnya selesai "
Kata kata itulah yang dinanti teman temannya

" guys abis ini ke toko buku yuk ?" ajak kanza

"Emang lo mau beli apa?" tanya lani

" oh itu gue mau beli semen " ceplos kanza

" emang ada yah semen ditoko buku ?"

lani kadang emang kadang rada rada oon yah

"Gue ke toko buku mau beli novel " jelas kanza pada lani

"Ooh mau beli novel gue kirain gitu mau beli semen" ucap lani yang mendapat pelototan dari temannya

"Kuy berangkat sekarang " ajak tika
Tanpa menjawab mereka semua berangkat ke toko buku menaiki mobil cia

Sesampainya di toko buku mereka berpencar
Lani mengikuti maya mencari buku sejarah
Tika dan kanza sibuk mencari novel terbaru
Sedangkan cia sendirian lontang lantung kaya gembel mencari buku yang entah buku apa itu

Saat cia menemukan buku yang menurutnya menarik ,ciapun mengambilnya bertepatan dengan seseorang yang hendak mengambil buku itu juga akhirnya buku itu pun terjatuh cia hendak memungut buku itu tapi tangannya malah berpegangan dengan tangan orang itu
"Eh maaf mba " kata orang itu sambil mendongakkan wajahnya

"Cia "
"Aldan"
Ucap mereka bersamaan

"Nih bukunya buat kamu aja " kata aldan

"Enggak usah lagian lo yang lebih butuh ,gue cuma iseng aja ngambilnya " ujar cia

" beneran nggakpapa ?"

" iya nggakpapa kok"

" makasih ya ci," ucap aldan lalu pergi membayar buku

"Eh ci tadi gue liat lo ngobrol sama siapa ? " tanya kanza yang sempat melihat cia mengobrol dengan aldan

"Ooh itu kakaknya bintang ,yang itu loh inget nggak " jawab cia

"Oh kakaknya bintang inget inget ,ganteng nggak sih? Soalnya tadi gue nggak liat wajahnya "

"Ya gitudeh "

FRIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang