08 - Hampir

650 113 7
                                    


Bingle Bangle Bang Bang ~


HP Reta bunyi tapi pemiliknya lagi gak ada, entah, ninggalin HPnya sembarang ya untungnya dimeja Mashiho.


Mashiho ngintip dikit siapa yang nelepon, disana tertera nama kontaknya 'Asahi siapanya Kakashi ?'


Mashiho ketawa kecil, dia jadi penasaran apa nama kontaknya di HP Reta.


Buka tidak ya?


'Must See How'


Ko gitu ? - Mashiho



Mashiho pun ngakak setelah tau kealayannya Reta. Dia ga berhenti gelengin kepala waktu liat nama kontak HP Reta yang aneh-aneh.



Contohnya 'Haruto bukan Naruto'


ada juga 'Ch. HyunSuk idungnya Nyungsep'


'Bukan Ji Hoon WannaOne'


'Seung Hun Jangan Left'


Ya gitulah pokoknya. Dan dari sini Mashiho sadar kalo ternyata hampir semua penghuni kontaknya itu cowok.


Terciduk kamu Reta :)


Mampus.


Author gak mau nolongin wlee.


"EHEM" Yoshi baru dateng langsung rusuhin Mashiho.

"Kepo ya tong ?"

"Gimana ? Asrama cowok gak ?"

"Lo jadi cowok ke berapanya Reta ?"

"Sabar ya" setelah selesai sama bacotannya Yoshi nepuk-nepuk bahu Mashiho disertai smirknya.


Mashiho malah risih, juga ngerasa kalo Yoshi udah keterlaluan.


Jadi cowok ke berapanya gimana ? Emangnya Reta cewek kaya gimana ? Playgirl ?


Ya walaupun dia emang bener playgirl gak seharusnya Yoshi terang-terangan gitu, maen umbar seakan tau semuanya, seakan semua yang dia bilang itu bener.


Mashiho dan Yoshi pun saling tatap. Keduanya masang tatapan membunuh.


"Kenapa ? Gak suka ?" tanya Yoshi nyolot.


"Apa maksud lo ngomong gitu !" Mashiho sedikit naik pitam.


"Oh jadi selama ini lo bisa ngomong ? Gue kira bisu"


Mashiho berdecih sembari micingin mata.


Mata mereka saling melotot. Otot-otot tangannya mengeras. Bahunya terlihat bidang dari biasanya. Tangan mereka mengepal satu sama lain.


Sampe akhirnya kepalan itu merenggang setelah denger teriakan seseorang dari arah pintu sana "YA AMPUN HP GUE KETINGGALAN"


Kalo aja Reta gak dateng, gak tau udah gimana nasib muka mereka nantinya kalo misalkan beneran baku hantam.


"Kalian kenapa ? Tatap-tatapan mulu ntar suka lho" goda Reta berhasil bikin keduanya menjauh.


Akhirnya Yoshi milih pergi keluar sedangkan Mashiho lanjutin hobinya, dengerin musik.


"Yoshi mantan gue" ucap Reta tiba-tiba, gak tau kenapa dia pengen ngomong gitu.


Mashiho yang tadi matanya merem sekarang sedikit melotot tapi dia bales "Bodo" terus merem lagi.


Reta jadi ikut tiduran dimeja ngadep Mashiho "Mas..." panggilnya pelan.


Tapi Mashiho tetep merem.


Alhasil Reta majuin mukanya dikit bikin Mashiho pengap karena hembusan nafasnya saling bertabrakan yang akhirnya Mashiho pun ngalah dan milih buka mata.


"Kenapa" tanya Mashiho datar.


"Cemburu dikit kek biar gue seneng" keluh Reta, manyunin bibirnya sebel.


Mashiho noyor Reta cepet buat jauhin jaraknya.


"Aw, kenapa sih" gerutu Reta.


"Liat sana, anak kelas lagi pada liatin kita"


Reta pun dongak dikit dan emang bener apa kata Mashiho.

"Heh Reta! Mashiho mau lo apain ?"

"Cewek kok demen nyosor"

"Pantes diputusin Yoshi"

"Apa Asahi gak cukup ?"


Reta mau nangis sebenernya denger ocehan mereka, baru tau bacotnya anak kelas kaya gitu, ah tapi kalo nangis ntar dibilang cengeng, lebay, manja, caper, pengen disayang, ya tapi masa diem aja sih huh bikes deh.


"Merem, pura-pura tidur" bisik Mashiho sambil makein sebelah Earphonenya ke kuping Reta.


Reta mandang Mashiho sambil senyum simpul terus nidurin kepalanya dimeja "Makasih" ucapnya pelan.

Mas ? || Mashiho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang