"Tring... Tring... Tring".Raina mengayunkan sepedanya dengan kecepatan tinggi.
Hari ini hari pertama dia di sekolah baru. Tentu saja setelah ia lulus smp dia harus melanjutkan ke SMA, pilihanya tertuju pada SMA Nusa. Salah satu SMA favorit di jakarta.
"Pokoknya gue gak boleh telat,ini hari pertama gue sekolah, kalo gue sempet telat hancur reputasi gue sebagai wanita tercantik di Asia".Gumam Raina sambil mempercepat laju sepedanya.
Yah pasti gak ada yang percaya kalo Raina adalah wanita cantik se-Asia,memang raina gadis yang cantik, hidung nya yang gak mancung dan gak pesek, kulitnya putih, rambut hitam sebahu, mulut mungil merah jambu, dan mata bulat kinclong Apalagi pas ketawa suka ngilang tuh mata,sambil ninggalin sedikit lubang di bawah mata,serta tubuh mungilnya
Setelah 25 menit akhirnya Rain sampai di sekolah. Tak butuh lama walau hanya menggunakan sepeda birunya itu dia tak kalah cepat sama si Rossi.
"Parkir dimana nih??Disini aja kali ya".Ucap Rain sambil menunjuk satu satunya tempat parkir yang kosong. Parkiran itu sudah sesak oleh kuda besi para siswa SMA Nusa.
"Tayo kamu baik baik ya, jangan kemana mana.Aku mau sekolah dulu ntar kalo kamu bosen vidio call aja lani sama si rogi oke".Ucap Raina sambil mengelus elus sepedanya itu yang jelas jelas tak bisa bicara.
Dia lebih suka memanggil sepeda birunya itu dengan sebutan Tayo. Si tokoh kartun bus yang bisa bicara. Entah apa yang mengilhami gadis mungil itu sampai bisa mencetuskan nama si Toyo eh si Tayo maksudnya.
Raina berlari menuju lapangan utama untuk berbaris dengan para siswa baru lainya. Seperti agenda biasa,siswa baru akan dikumpulkan untuk mendapat beberapa pengumuman dan arahan serta akan diletakkan di kelas mana mereka.
Setelah kepala sekolah selesai dengan pidatonya saatnya pembagian kelas. Raina mendapat kelas XIPA2.
~HUJAN&SENJA~
"Ni kelasnya mana sih susah amat dicari, mana kelasnya banyak amat bisa buat kontrakan nih".Raina ngoceh gak jelas sambil clingak clingukan.
"Nah ini kelasnya nih".Ucap Rain sambil ngos ngosan.
Lalu Rain memasuki ruang kelasnya itu yang akan ia tempati 1 tahun kedepan. Ternyata sudah banyak para siswa baru disana.
"Eh elo sini aja duduk sama kita".Suara misterius itu muncul dari bangku paling pojok kanan kelas, yang berasal dari seorang gadis.
"Ohiya, gue duduk disini aja ya".Sambil menunjuk ke arah satu bangku yang kosong.
"Iya sini aja smping gue, kenalin nama gue Rara tapi nama panjang gue bukan rara... cun tikus ya, nama gue Ratih Amanda tapi gue lebih suka dipanggil Rara biar imut oke".ucap gadis disebelah Rain saat ini.
"Ohiya nama lo siapa?? ".tanya Rara kepada Rain
"Nama gue Rain,Raina Agustina"
"Berarti suka Hujan dong?? "
"Enggak gue gak suka Hujan, gak suka banget lagi,gue lebih suka sama senja,kapan kapan lo harus kerumah gue, kita liat senja bareng bareng diatas balkon".ujar Rain dengan semangat 45
"Oke deh, lo suka liatin senja ya, kalo gue hobi liatin jemuran tetangga".menjatuhkan harga dirinya sendiri.
"Hahhah... Hahhah".
Mereka tertawa dengan kuat tanpa sadar sudah ada guru yg sedari tadi memerhatikan mereka.
"Hei yang dipojok itu, udah ngobrolnya??ayo maju dulu perkenalkan diri kalian berdua".Suruh guru itu dengan nada menyindir
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Senja Dan Cerita
Teen FictionIni cerita tentang dia hujan yang sebenarnya Dia yang rela jatuh berkali kali Dia yang tak bosan tuk kembali Dia yang tabah menunggu indahnya pelangi yang tak jelas akan datang atau pergi Dia sungguh paham betapa menyakitkannya hal itu Semua kare...