Pupud Galaw!!

39 9 60
                                    

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU, ALHAMDULILLAHIRABBIL ALAMIN,
WASSHOLATU WASSALAMU ALA,
ASYROFIL AMBIYA IWAL MURSALIN,
SAYYIDINA WA MAULANA MUHAMMADIN,
WA ALA ALIHI WA SHOHBIHI AJMAIN.
AMA BA'DU. AKHIRNYA KITA BERTEMU KEMBALI YAK DENGAN PRINCES ANIN YANG SUPER DUPER TUJUH KALI LIPAT SYANTIK PLUS KYUTI PLUS MANJAH ULALA. TENGKIUU SAMBUTANNYA. OHMEYGAT!!" teriak anin cethar membahana memasuki rumah sambil membawa banyak sekali makanan. Mungkin anin lupa, semalam sudah membeli snack dan sekarang pun membeli lagi. Pantas saja, setiap hari saku anin rata.

"salamnya subhanallah, tapi suaranya innalillahi wa inna ilaihi rojiun yak. Bikin telinga diare." saut hengqie dari ruang tengah yang sedang bermain game cooking mama cake di hp nya. Hampir setiap waktu hengqie menghabiskan waktunya dengam bermain permainan itu, menurutnya permainan cooking mama sangat asiq karna kalau makanannya goshong tidak akan tercium baunya seperti masakan pupudh ini. Wkwk.

"JAWAB KEK SALAMNYA." sewot anin.

"WA ALAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATU!" jawab semua teman anin termasuk mak anin dengan teriak dari berbagai sumber tempat. Dari dapur, kamar, ruang tengah, dan ruang makan.

"gais, karna anin tau, pasti masakan pupud dan mak anin goshong, jadi sekarang princes bawa makanan. WOY SINI YANG MAU MAKAN CEPETAN KE RUANG MAKAN."

Mendengar teriakan anin mengatakan kata "makan" para kawan kawan nya pun langsung lari bak di kejar anjing ke ruang makan yang tidak jauh beda seperti presiden lewat.

"IH AKO MAO PIZZA."

"BURGER AJA DEH."

"ANIN, TISSU DONG."

"MINGGIR DIKIT NGAPA, GW GAK LIAT MAKANANNYA OGEB."

"SERASA BAGI BAGI SEMBAKO UY."

"INI PUNYA GW DEH."

"EH ITU GW DULUAN YANG SENTIL TADI!"

"BODOAMAT."

"DIH! CURANG!"

*TUKK*

"boros!" ucap mak anin memukul kepala anin menggunakan sendok. Mungkin 5 menit lagi akan benjol segede bakpao.

"namanya juga laper. Akhirnya kebablasan." alasan anin.

"gak deng, tadi anin kayak orang ngidam. Lewat depan kaefci langsung minta berhenti. Trus gak sengaja ngelirik uendis, berhenti lagi. Liat gambar es buah, awto minta pizza head." adu riandas.

"belum lagi jalan pulangnya lewat sebelah timur. Ngeri pokoknya." lanjut riandas dengan gaya sok sok merinding.

"gak usah kasih tau lah pea." ucap anin sambil menonyor kepala riandas.

"udah deh. Mending kalian ikut makan sini. Hmmmmm..." ajak azzel sambil memakan makanannya.

Anin baru sadar, ternyata teman temannya mempunyai perut segede gentong serta mulut yang muat banyak makanan. Syukur syukur teman temannya keselek karna ada saja yang belum berdoa sebelum makan.

"hmmm kenyang dah gw."

"yoi."

"......"

Semua teman temannya sibuk dengan makanannya masing masing. Ternyata tyda ada yang keselek. Pupus syudah harapan anin untuk menertawakan teman temannya. Anin pun mengambil makanan yang tersisa di meja makan, chicken wings, anin memakannya agar bisa terbang dengan sayap ayam, tapi tydack pernah bisa. Ngapa yak?

"ehm, uhuk huk."

Oh, ada yang keselek.

"minum nih minum cepetan." ucap zidan memberikan minum kepada anin. Ternyata anin sendiri yang belum baca doa. Dasar twolol tu bocah.

Krezi KlebTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang