Cakap Bisu

11 0 0
                                    

Mata kepada mata

Lidah berkata kepada lidah

'Diriku menyayangimu' hati berucap

Tautan antar jemari yang selalu melekat

Memeluk erat tubuh tak bercacat

Rasa kehangatan dan ketulusan yang ada

Meluluhkan jiwa terdalam

Detik yang tak kenal lelah

Tanpa henti melangkah

Hujan yang mulai menitihkan butir air

Menggenang dalam genangan

Sebuah cerminan diri terungkap

Terlenyap semua yang ada

Kini terhapus oleh waktu

Namun kenangan akan selalu ada

Pikiran boleh mati

Tetapi perasaan dan kasih tak akan mati

Wahai sang insan di seberang sana

Ku akan beranjak dari langit

Menapak kembali ke daratan bumi

Kembali jalani alur jejak yang t'lah kutinggalkan

Kini waktunya kedua insan

Terpisah bagaikan air dan minyak

Namun, akankah hari esok berbeda?

Satupun tak tahu, bahkan detik ini tak beri petunjuk

Satu hal pasti

Persilahkan angin antar kabar dari seluruh sisi dunia

Bila air dan minyak akan menyatu esok

Biarkan para insan ini

Menunjukkan otentiknya jati diri

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Percakapan BisuWhere stories live. Discover now