next 3

9.7K 155 16
                                    

" apakah....

*****

Ucapan Pasha tergantung, sejenak
Memandang wajah Nik yang kian semakin menunduk. Entah rasa apa yang ada pada dirinya saat ini , jantungnya berdegup dengan kencang , keringat dingin mulai keluar dari sela sela jari tangannya .

Pasha menarik nafasnya ,,

Kemudian ...

"Nik, apakah kamu bersedia menjadi bagian dari tulang rusuk ku? Apakah kamu bersedia menjadi ibu dari anak anak ku? Apakah kamu bersedia menerima aku dan seluruh kekurangan ku,,

Ucapan pasha lagi lagi terhenti.

Meyakinkan dirinya lagi, untuk bisa mengucapkannya dengan sungguh dan penuh tekad untuk melamar Nik.

"Nik, apakah kamu bersedia menjadi istriku ? ". Ucap Pasha , dengan membuka sekotak kecil berisi cincin kepada Nik

Nike bukannya menjawab,,
Nik menangis, dulu saat Yats melamarnya beberapa hari kemudian Yats pergi untuk selamanya , Nik tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi lagi kepada Pasha

" Sayang , kenapa ? " . Kata bunda

" Nik takut bun, Nik takut peristiwa kemarin terjadi lagi kepada Pasha ". Kata Nik

Dengan penuh kasih sayang, bunda Nik mendekati Nik dan berusaha menenangkan dirinya.

" Nik, dengerin bunda nak. Peristiwa itu tidak akan terjadi lagi nak, bukankah tuhan mengirim pasha untuk mengobati lukamu dan menjadikannya teman hidup pengganti untukmu? ". Kata bunda

Nik hanya mengannguk,,

" Sekarang, berilah pasha jawaban nak, dia benar benar sunggu menyayangimu, dia orang yang tuhan kirim kan untukmu " . Kata bunda lagi

Semua orang yang berada diruangan, seketika menatap ke arah nik , melihat apa yang terjadi pada nik.
Kekhawatiran terlihat jelas, diwajah tampan pasha yang sedari tadi hanya menatap ke arah nik .

Nik mengumpulkan seluruh keyakinannya sekarang, Nik yakin peristiwa itu tidak akan terjadi lagi . Tuhan, Jangan biarkan Nik kembali patah . Batin Nik,

" Bismillah, Pasha ,, aku bersedia menjadi bagian dari tulang rusukmu, aku bersedia menjadi ibu dari anak-anak mu, aku bersedia menerimamu dan seluruh kekuranganmu sebagai kelebihan mu,,

Ucapan nik terhenti,,
Semua orang menunggu nik dengan raut wajah yanh tegang,, tatapan pasha masih setia menatap nik , menerima dan mendengar segala yang nik ucapakan . Hatinya sedikit lega ,, karena semuanya terbalaskan . Tetapi dalam batinnya ,, pasha masihenunggu apakah nik mau menjadi istrinya.

" Pashaa,, Nik

##

Hai teman teman, terimakasih kalian masih setia membaca tulisan pendek ini,, maaf dengan segala kekurangan dalam penulisan ,, vote dari teman teman membuat saya semangat untuk menulis ..

Saya mencoba menulis satu buah kutipan rangkaian aksara dalam hidup saya ,,

Bukan cerita panjang mengenai kehidupan. Melain kan tentang saya , rasa dan rangkaian aksara .

 Melain kan tentang saya , rasa dan rangkaian aksara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEAR MYSELF

Dan

Cerita baru dariku, tentang kita
Yang bahagia nya sedang kita cari .

Yang mimpinya berusaha kita gapai setengah mati

Yang mimpinya berusaha kita gapai setengah mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lekas Untuk Lepas


Menantimu untuk dibaca sekarang juga,
Yuk kunjungi sekarang

Aku Kau dan Dia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang