"Lo itu cuma milik gue.Jadi jangan pernah deket sama laki-laki lain selain gue"
Alexander Rios Johnson
"Emang kamu siapa,nglarang aku deket sama laki-laki lain"
Queen Sasha Atmaja
Aku udah bangun ,udah rapi dengan seragam yang melekat ditubuh. Dan langsung menuju meja makan.
"Pagi mom,dad,bang,kak" ucapku. "Pagi princess." ucap semua kompak. "Gak biasanya kamu udah bangun jam segini" ucap mommy heran. "Ih mommy sasha bangun lambat salah,sasha bangun cepet juga salah" rengekku ke mommy. "Bukan begitu sayang." ucap mommy. "Udah-udah cepet sana sarapan,nanti telat." kata daddy melerai kami. "Ih inikan masih jam 05.30 gimana bisa telat dad." jawab kak arsha. "Udah sih cepet makan." ucap bang leon. Dan setelah itu kita makan dengan hening.
Tokk.tokk.. "Biar mommy yang buka pintunya" ucap mommy. "Eh gak usah mom biar sasha aja yang buka." ucapku yang udah berdiri. Aku langsung membuka pintunya.
Iya cuman ngebatin kalo aku ngomong langsung bisa kepedean nanti dianya. "Udah kok kak al" jawabku. "Yaudah ayo berangkat" ucapnya. "Tapi kak ini masih pagi lho" ucapku. Kan ini masih pagi banget,yakali dia mau berangkat sekolah. "Gapapa sekali-sekali berangkat pagi." kata kak al sambil tersenyum manis. "Yaudah deh masuk dulu kak,aku mau ambil tas dulu" ucapku mempersilahkan dia masuk kerumah.aku pun langsung masuk kerumah dan diikuti kak al.
"Ayo kak al" ucapku yang selesai mengambil tas. "Ok.om,tan,bang sha kita berangkat dulu ya." ucap kak al berpamitan. "Hati-hati dijalan."ucap daddy. "Belajar yang benar,jangan bolos"ucap mommy. "Hati-hati bro"ucap bang leon. "Adek gue jangan lo apa-apain"ucap kak arsha. Setelah itu kita langsung keluar rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" ayo masuk"ucapnya sambil membukakan pintu mobil. "Makasih kak." ucapku sambil masuk mobil. Dan kak alex langsung masuk mobil. Hening,satu kata yang mewakili keadaan kita.
"Ayo keluar" ucapnya menyadarkan lamunanku. "Eh udah sampai" ucapku kaget. "Mangkanya jangan nglamun sayang." ucap kak al yang bikin pipiku merah. "Eh emang tadi kamu pakek blush on ya,kok pipinya merah sih" ucap kak al dengan muka polos. Astaga dia ngerti gak sih,aku kan tadi baper sama panggilannya tadi.-batinku "Ihapaan sih." ucapku sambil buka pintu mobil. Karena aku udah badmod jadi aku ke kelas tanpa bilang makasih sama dia. "Sha,astaga kalau jalan jangan cepet-cepet elah" ucapnya sambil berlari. "Hmm.." gumamku. "Ih sha jangan ngambek dong." ucapnya dengan nada memohon. "Apaan sih siapa juga yang ngambek." ucapku mengelak omongannya. "Kalau gak ngambek jangan cemberut dong." katanya. "Apaan sih kak ini lagi dikoridor,jangan bikin aku kesel dong." ucapku kesel.
Gimana gak kesel coba kan dia most wanted disekolah dan terkenal dengan banyak fans nya,malah sekarang dia ngomong dengan nada memohonnya itu di koridor sekolah,iya kalau koridornya sepi lha ini udah rame,kan aku jadi malu.
"Emang kenapa kalau kita ada di koridor,kan gue cuma mau lo gak cemberut kayak gitu."ucapnya polos. " ih banyak yang ngeliatin kak,kan aku jadi malu."ucapku. "Oh,ngomong dong." ucapnya. "Ih kakak mah gak peka" ucapku. "Gue emang gak peka jadi kalau lo ingin sesuatu bilang aja langsung jangan pernah ngasih kode-kodean yang gak jelas,malah nanti bikin gue pusing." ucapnya dengan tegas. "Yaudah cepet masuk kelas sana. Nanti kalau istirahat langsung aja ke kantin nanti gue nyusul." ucapnya. Gak kerasa juga sih ini kita udah didepan kelasku. "Iya kak,aku masuk dulu." ucapku. "Jangan genit ke cowok" ucapnya sambil mengacak acak rambutku. "Ih yang ada juga kakak yang genit sama cewek" ucapku cemberut. "Gak akan kakak udah sayang sama lo" ucapnya membantah ucapanku tadi. "Yaudah deh kakak cepet pergi kekelas sana" ucapku ke kak al. "Yaudah aku pergi dulu." ucapnya langsung pergi dari kelasku.
