"Lo itu cuma milik gue.Jadi jangan pernah deket sama laki-laki lain selain gue"
Alexander Rios Johnson
"Emang kamu siapa,nglarang aku deket sama laki-laki lain"
Queen Sasha Atmaja
"Astaga,bisa pelan gak sih buka pintunya." ucapku. "Maaf." ucapnya. "Ngapain." tanyaku kedia. "Ayo pulang." ajaknya sambil menarik tanganku pelan. "Nggak,aku mau pulang sama abang sama kakak aja." ucapku menolak ajakannya. "Mereka udah pulang." ucapnya sambil menatapku. "Yaudah aku mau pulang sama tasha aja." ucapku. "Sahabat lo udah pulang semua." ucapnya sambil menarikku untuk ke parkiran. "Ya udah aku mau naik taxi aja."ucapku menolak ajakannya itu. "Jangan keras kepala,lo sekarang pulang sama gue."ucapnya dengan tegas. "Ihs,dasar pemaksa."ucapku pelan. "Udah cepet masuk."ucapnya sambil membuka pintu mobil. Setelah iu dia berlari masuk kemobil.
" sha."ucapnya sambil menggenggam tanganku. "Hmm." ucapku menghadap kaca mobil. "Hadep sini sha." ucapnya kesal. "Apaan sih." ucapku. "Maaf." ucapnya sambil menunduk. "Buat." ucapku singkat. "Maaf karena tadi gue ngerokok." ucapnya pelan. "Kan aku udah bilang sama kakak tinggalin kebiasaan buruk kakak itu." ucapku kesel. "Maaf sha." ucapnya. "Kalau cuma bilang maaf aja semua juga bisa kak."kataku. "Oke gue janji bakal hilangin kebiasaan buruk gue." ucapnya. "Aku pegang janji kakak." ucapku. "Berarti lo udah maafin gue kan." tanyanya. "Udah ." jawabku singkat. "Jangan singkat dong kalau ngomong." protes kak al. Astaga lucu banget ekspresinya.-batinku. "Iya iya." jawabku. Setelah itu kak al langsung mengendarai mobilnya.
"Udah sampek sha." ucapnya menyadarkanku dari lamunan. "Oh udah ya kak,makasih." ucapku sambil membuka pintu mobil. "Eh sha bentar." ucapnya membuatku menghentikan garakanku. "Apa kak." tanyaku. "Ini." ucapnya sambil mengambil boneka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow makasih kak." ucapku senang dan langsung mengambil boneka itu dari tangan kak al. "Sama sama sayang." ucapnya yang bikin pipiku merah. "Ih ini kenapa pipinya merah." ucapnya sambil mencubit pipiku. "Ih kakak sakit." ucapku meringis pelan. "Maaf kakak lupa kalo habis kena tampar." ucapnya sambil mengelus pipiku yang sakit. "Iya gak papa kok kak." ucapku ke dia. "Yaudah ya aku mau masuk dulu." pamit ku ke dia sambil keluar dari mobilnya. "Eh bentar ada yang lupa." ucapnya tiba-tiba sambil keluar dari mobilnya. "Apa." tanyaku bingung setelah dia berada di hadapanku. Emang apa yang kelupaan.
Cupp
Astaga ini beneran kan, gak mimpi. Kak al cium pipiku.Astaga boleh terbangkan.
"Jangan nglamun nanti kesambet." ucapnya sambil mengusap rambutku pelan. "Eh." kagetku. "Gue pulang dulu." pamitnya masuk ke dalam mobil. Lalu dia melajukan mobilnya pergi dari rumahku.
Aku masuk kerumah dengan pipi yang masih merah. "Eh adek udah pulang." ucap bang arsha. "Udah bang." ucapku. "Kamu gak kenapa-kenapa kan dek,gak biasanya kamu diem kayak gini biasanya kalau pulang kan selalu teriak-teriak." tanya mommy. "Gak papa kok mom." ucapku sambil duduk di samping mommy. "Itu boneka dari siapa dek." tanya bang leon. "Dari pangerannya lah bang" jawab kak arsha. yang ditanya siapa yang jawab siapa.-batinku. "Dari al dek." tanya bang leon memastikan. "Iya lah bang sipa lagi kalau bukan al." jawab kak arsha. "Ih yang ditanya kan aku kenapa yang jawab kakak sih dan darimana kakak tau." ucapku kesal. "Hehehe..kan tadi aku ngintip kalian jadi aku tau semua." ucap kak arsha yang sukses membuatku kaget. Apa semua,apa tadi kak arsha tau kalau kak al cium pipiku.-batinku
"Semua." ucapku memastikan. "Iya semua termasuk yang itu." ucapnya yang membuat pipiku merah. "Itu apa." tanya bang leon penasaran. "Itu lho bang tadi al." ucapnya terhenti karena aku membukam mulutnya. "Nggak ada apa-apa kok bang." ucapku. "Kak jangan pernah bialng tentang itu ke bang leon atau mommy dan daddy kalau kakak berani bilang,rahasia kakak akan jadi taruhannya." ucapku berbisik ke kak arsha. Dijawab dengan anggukan dari dia,setelah itu aku melepaskan tangan ku yang berada di mulutnya. "Tadi apa." tanya bang leon. "Nggak ada kok bang." jawab kak arsha. "Yaudah ya aku ke kamar dulu." pamitku ke abang,kakak dan mommy. "Ok princess." jawab serempak. Setelah itu aku segera pergi kekamar untuk beristirahat.
