Setengah jam berlalu. Sosok Kiana bahkan masih belum muncul di pandanganku. Tak terasa bel istirahat pun berbunyi. Aku yang sedaritadi hanha sibuk berkutat memainkan ponsel canggihku. Tak lama kemudian, sosok Diana terlihat dan tampak berlari ke arahku. Namun ada yang berbeda darinya. Matanya sembab, hidungnya merah, dan wajahnya kelihatan membengkak.
*-*-*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
KIANA [COMPLETED]
Teen Fiction#175 in Waktu "Kenalkan, dia adalah Kiana, sahabat karibku" Short Story Cover by Lolly Gambar : Printerest 💕