Tangis pun langsung terpecah dari diriku. Emosi meluap dalamku. Aku sedih. Aku marah. Sangat marah.
Akupun langsung beranjak menuju ruang tata usaha dan mengabaikan perintah dokter klinik kesehatan saat itu. Aku langsung saja berlari menuju ruang CCTV dimana tampak banyak sekali pihak kepolisian yang berkumpul. Aku sedikit menyerobot ditengah genangan orang. Dan kamu disana melihat kronologis kejadian dengan mata kepala kami sendiri.
*-*-*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
KIANA [COMPLETED]
Fiksi Remaja#175 in Waktu "Kenalkan, dia adalah Kiana, sahabat karibku" Short Story Cover by Lolly Gambar : Printerest 💕