Ini tentang kita, aku kamu dan hujan. Kita bertemu karena hujan, dan berakhir dengan hujan pula. Hhh mungkin terdengar klise, kita yang bersatu dan di satukan oleh hujan tapi malah berpisah dan di pisahkan oleh hujan.
Dulu aku penyuka hujan, sama seperti mu bukan? Iya, kita sama-sama si penyuka hujan. Aku menyukainya karena di situ ada ketenangan tersendiri.
Hiruk pikuk kota menjadi samar-samar karena suara hujan dan itu membuatku menjadi tenang, sementara dirimu?? Aku tak tau alasan yang sangat jelas tentang dirimu yang menyukai hujan tapi sedikit yang ku tau, kamu selalu menadahkan kepalamu ke atas dan membiarkan hujan turun ke wajah tampan mu itu. Aku tau, ada air mata yang kau sembunyikan di sana. Sangat jelas untuk ku membedakan mana hujan dan air mata.
Mungkin dari situ kau menyukai hujan, karena hujan bisa membuatmu melepaskan emosi yang kau pendam selama ini. Karena hujan, kau bisa berteriak dan menangis tanpa harus di dengar dengan jelas oleh orang lain.
Aku tau dirimu yang tegap di luar adalah dirimu yang rapuh di dalam. Dan itu membuatku iba dan ingin memeluk tubuh tegap namun rapuh milikmu. Dan itu juga yang membuat kisah kita di mulai.
"Aku tau, segala yang datang pasti akan pergi tapi akan terasa sulit ku ikhlaskan jika yang pergi adalah dirimu" -me.
***
Hallo guysWelcome to my story
Jangan lupa coment dan vote sebanyak²nya oke??
Terima kasihh
Salam author cantik
Annisa💕

KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Teen FictionIni tentang mereka yang bersatu karena hujan, di pertemukan oleh hujan. Tapi mungkin seperti itu takdirnya, mereka juga berpisah karena hujan dan di pisahkan oleh hujan Simak aja truss ceritanyaa oke?? Genre: fiksi remaja