Stitches

619 92 37
                                    

"Kanada terlalu dingin untukku.."

Chanyeol menarik selimut putih yang membungkus tubuhnya semakin tinggi. Menggelung tubuh polosnya bagai ulat di dalam kepompong.

"Kalau begitu kita pergi.."

Suara lain terdengar, dan Chanyeol hanya bisa tersenyum tipis di balik selimutnya.

"Kemana?"

"Paris"

Suara buku tertutup lalu terdengar setelahnya, dan Chanyeol dengan semangat menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

"Aku tak pernah menyukai besi tua seperti menara listrik itu Kris.." Chanyeol mengatakan itu dengan sebuah senyuman miring di wajahnya. Matanya kini menatap remeh Kris yang kini tengah duduk dengan posisi elegan di sebuah single sofa di depannya.

"Lalu apa yang kau sukai?"

"Dirimu.." Chanyeol menjeda kalimatnya, matanya berbinar menantang. "Saat berada di atasku" Lanjut Chanyeol dan sukses membuat sebuah seringai tercetak jelas di wajah Kris.

"Ku anggap itu sebagai puijan" Ucap Kris santai. Kedua tangannya yang sudah tak lagi memegang sebuah koran itu kini memegang sebuah porselen cantik yang terisi cairan pekat berwarna coklat. Meminumnya pelan, dan setelahnya memberikan senyuman kecilnya pada Chanyeol yang kini tengah bergerak acak di atas tempat tidur.

"Kau terlalu kaku Kris!"

"Maafkan aku.."

"Sudahlah.."

Chanyeol menghentikan gerakkannya, nafasnya sedikit memburu. Dan tangannya kini membenarkan posisi selimut yang tadi sempat tergeser dari tempatnya.

"Jam berapa kita berangkat?" Tanya Chanyeol kemudian.

"Jam sembilan"

"Dua jam lagi?"

"Ya, Kita tak bisa membuang waktu Chanyeol..."

Dengusan keras terdengar setelahnya.

"Ya, kau benar"

Stitches

-Jjang Present-

Warning : BL, AU, Typos, And many more

.

.

.

Enjoy!

Aku ingin bertanya padamu.

Apa yang kau harapkan dari seorang anak yang terlahir dari seorang ibu yang berpofesi sebagai pelacur?

...

Tak ada.

Kau bahkan hanya memandang mereka sebagai sampah. Pecundang. Objek bullying yang sangat menyenangkan.

Benar bukan?

Kalian selalu menganggap mereka rendah karena kalian merasa diri kalian lebih mulia dari mereka.

Tapi Nyatanya...

Kalian yang menganggap diri kalian lebih mulia dari mereka adalah sampah sesungguhnya.

Menyedihkan.

Memang..

Karena itulah yang di sebut kehidupan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stitches - KRISYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang