RINDU

8 0 0
                                    

         Gerimis senja turun bersama rindu padamu. Saat kebersamaan dalam pelukan hangatmu hingga  terlena membawa aku terbang jauh ke surga. Selintas membawa tulisan ini,aku rindu kekasih. Sesungguhnya aku rindu nenek.
        Sering kali aku dipeluk saat tidur. Aku dininabobokan dengan syair "nelengnengkung" yang isinya merupakan doa agar anaknya segera besar dan  sekolah ke Bandung harapan menjadi berguna bagi negara. Selain itu menasehati agar harus memuja ibu dan bapak bukan memuja ke gunung. Bapa menaikkan derajat dan ibu anu mengandung maka berbakti padanya.
       Doa ini ternyata terbukti aku berusaha ingin menjadi anak yang berbakti kepada orang tua walau aku tidak dibesarkan tapi merekalah yang membiayai pendidikan dan aku sekolah di Bandung hingga meraih sarjana dengan predikat sangat baik. Aku kuliah nyambi mengajar di SMP dan menulis. Dari situ aku bisa seperti ini,aku tidak boleh melupakan walaupun aku tidak mendapatkan secara utuh.
        Aku hanya anak "samperan" alias anak tiri. Cerita nasib anak tiri tidak jauh dengan cerita dalam dongeng. Sehingga aku tidak nyaman tinggal bersama ayah dan kabur ke nenek. Awal masalah pada pembantu yang "cuih" dan selalu terasa disisihkan. Sementara 2 kakakku sudah menikah. Aku benar-benar tidak ada yang membela. Apalagi ayah cukup bicara saat aku menangis "Sabar,bapak tidak bisa apa-apa,andai bapak membelamu maka kehancuran. Perceraian terjadi.Cukup bapak pisah dengan ibumu jangan sampai pisah lagi. Kasihan adik-adikku". Aku hanya diam sambil dalam hati kesal. "Sebagai kepala keluarga kok tidak bisa tegas menentukan sikap" gerutuku.
        Saat itu pikiran anak SMA. Beda dengan sekarang. Sesungguhnya semua bapak lakukan karena sayang keluarga walau aku menjadi korban. Korban perasaan.Sesungguhnya kapan keberuntungan dan kebahagiaan berpihak padaku. Hidup terasa hampa. Mamah dan nenek aku merindukanmu. Mungkin dari alam sana bisa melihat keterpurukan nasibku.Menangiskah tapi.tidak bisa berbuat apa dunia kita berbeda.

MEMBISUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang