Malam itu kulihat lampu-lampu kota menyapa manusia,
Dalam hati berkata
" Aku rindu alam semesta "
kemudian, kita beranjak dan bergegas meninggalkan kota,
untuk menghagatkan jiwa dan raga.
Dan keesokan harinya, kita kembali kekota demi menumukan sanak saudara .Waktu sampai disana,
kita menemukan banyak saudara,
canda tawa bersama, layaknya keluarga.
walau hanya teman seperjalanan, mereka begitu hangat, dekat, dan bersahabat.
sayangnya, kita tidak bisa berlama-lama disana,
karna pekerjaan yang menuntut kita untuk kembali ke kota.Lalu, untuk apa waktu menemukan kita ? untuk apa ??
sedangkan kita sudah menemukan apa yang kita inginkan.
Ah sudahlah, waktu memang terus berjalan, dan takkan pernah bisa dipaksakan." Jadikan perjalanan kita sebagai pengalaman pribadi kita,
Agar bisa menjadi manusia yang pandai mengikhlaskan, hilangnya waktu yang berjalan semestinya. "Waktu selesai .