Sesampai di kos, aku baru ingat kalau ternyata dari sekian lama ngobrol, perempuan tadi gak sempat memberi tahu namanya.
aku sangat ngantuk, jadi aku gak peduli mau kenalan atau nggak. tidur adalah prioritas.
sehabis mengganti pakaian basah akibat gerimis sewaktu di jalan, aku segera ke tempat tidur setelah tadi sudah gosok gigi.
"tok...tok..tok.." seseorang mengetuk pintu kosku
mendekati terlelap, terpaksa harus tersadar lagi. tapi aku tetap stay di kasur.
"salam dulu dong." sahutku
"assalamualaikum yaa ahlal kubur.
namaku genderuwo, asal kalimantan, punya rambut, dan lapar" ucap seseorang yang berada di luar pintu"wahh jancok lu Lim."
panggilannya Alim, nama panjangnya: Alimuddin. manusia kurus yang kebiasaannya nyari makan di jam 3 pagi.
aku gak tau mengapa si kurus ini gak bisa-bisa gemuk. badannya gitu-gitu aja dari awal ngekos sampai sekarang.
4 tahun kenal dia, seharipun gak pernah aku lihat pipinya tembem, atau perutnya buncit.
kamarnya no 6 dan rapi, letaknya di sebelah kamarku yang bernomor 5.
Alim ini teman sekelasku. mahasiswa tingkat akhir juga. pandai bermain gitar dan banyak gebetan.
"cepet bukain dong woee." sahutnya
"sebut pasword dulu." kataku
"apa paswordnya ?"
"adzan yang lantang."
dia beneran adzan keras-keras, dengan khusuk dan selesai.
"udah bro." katanya setelah adzan
"iya, masuk aja. pintu gak kekunci kok."
"wahhh, dengkulme.!"
ada mie instant gak bro ?" katanya setelah masuk"tuh di atas lemari."
"aku minta 3 bungkus yaa."
"mm sip." jawabku pelan karena ngantuk banget
di kasur, aku OTW terlelap lagi. Alim sudah pergi ke kamarnya, jadi gak ada gangguan lagi.
"gtdiefsuis...
hsiwkecsis.....
jdidueveid
jwiusiehev...." suara bising terdengarmenjelang terlelap, di luar pagar kos, suara gerombolan manusia sangat bising. terdengar samacam debat satu sama lain.
aku bangun, lalu keluar mengeceknya."Ada apa pak, buk ?" tanyaku menyapa puluhan bapak-bapak dan ibu-ibu
"Woee...siapa yang adzan jam segini ?, bikin rusuh aja. lihat tuh, semua warga pada bangun ngirain sudah subuh." sahut salah satu dari mereka
yang lain juga ikut ngomel-ngemel ke aku, mengira akulah pelakunya.
"ALIM SIALAANN.!!! lu yang berbuat, aku kena getahnya." kataku dalam hati
setelah bapak-bapak dan ibu-ibu pada pergi, aku masuk dan tidur.
(Beri masukan yaa guys, vote-Nya juga😊)
Next👉