Raja, Manusia Dan Manusia

Aku

Rani Wulandari lahir dari seorang ibu dengan sehat walafiat walaupun sekarang lagi enggak sehat, masuk angin.
Kata ibu aku Gadis yang cantik, kata Windy juga!( kalau mau nyalin PR) "Liat dong Rani Cantik"

Teman - teman biasa memanggilku Rani dan aku memangil teman - temanku dengan namanya masing - masing.

Aku suka membaca juga menulis puisi.
Lahir dari orang tua seorang dosen membuatku jadi orang yang berfikir kritis, Ibu adalah seorang dosen Fakultas Sastra di sebuah Universitas di Jakarta dan Ayah semoga selalu tenang di surga.

Mama : Apa kabar sekolah hari ini?

Aku : Biasa mah, belajar dan paling dengerin si Windy gosipin Raja yang katanya matrelah, simpenannya tante - tantelah apalagi ya? Sampe lupa aku!

Mama : Kamu percaya?

Aku : Percaya apa?

Mama : Ceritanya Windy tentang Raja!

Aku : Kalo aku gak liat sendiri, gak denger sendiri dari orangnya aku gak percaya.

Mama : Bagus, jangan jadi hakim buat hidup orang lain. Karena kita juga gak suka hidup kita di hakimi. Lagian si Hakim sekarang jualan!

Aku : Hakim tukang Es Cendol ma? Hahaha

Mama : Hahaha

Jadi ingat dulu Ibu juga pernah bilang "Manusia yang baik adalah yang tidak  langsung menilai manusia lain buruk."
Terimakasih Pah, memilih wanita ini jadi ibuku! dia perhatian, cerdas dan lumayan lucu, juga pandai masak mie instan.