Tanpa basa basi lagi gue dan Nina pulang ke rumah masing-masing. Setelah gue sampai di rumah gue lansung menuju ke kamar untuk merebahkan tubuh gue karena gue lelah banget hari ini dan gue badmood hari ini. Gue masih berpikir kejadian tadi saat gue papasan dengan orang yang mirip dengan Devan. Apakah benar itu Devan? Sepertinya tidak mungkin itu Devan (kata gue dalam hati). Kalau itu Devan pasti Devan udah nyapa gue dan memberitahu gue dia sekolah dimana (kata gue dalam hati). Setelah banyaknya pertanyaan yang gue pikirkan. Akhirnya gue tertidur dan setelah 2 jam gue tertidur.
"Eh Tosni bagunnn woiii. Lo di tunggu sama cogan tu di ruang tamu. Katanya mau ngajakin lo pergi jalan-jalan. " Raka
"Lima menit lagi, Rasa. Lo ganggu gue yang lagi nyenyak-nyenyaknya tidur aja. " Nila
"Yaudah lo artinya nolak cogan yang mau ngajak jalan lo dong. Yaudah gue suruh pulang aja ya. Gue bilang klo lo gamau diajak jalan karena lo lagi tidur. Gue blng gtu aja ya:v." Raka
"Iya...iya gue mandi sekarang. Bilangin gue masih mandi trus dandan. Bawellll banget lo Rasa. Hampir budeg nih gue dengerin ceramah lo:v." Nila
"Iya.. Iya gtu dong dari tadi. Capek ni gue bangunin kebo kayak lo:v." Raka
"iya.. Iya maaf:v" Nila
"sana mandi. Gue mau ke ruang tamu dulu. Bye" Raka
"oke. " Nila
Oh iya. Gue sama kakak gue emang biasa manggil nama singkatan seperti nama gue Tosni dan Rasa itu kakak gue.
Setelah kakak gue teriak-teriak bangunin gue. Gue pun lansung mandi dan setelah mandi gue pun berdandan natural. Gue pun memutuskan untuk memakai Baju sabrina warna Tosca dan memakai celana jeans. Setelah selesai berdandan gue pun mengambil tas gue dan gue lansung ke ruang tamu untuk menemui cogan yang mau ngajak gue jalan:v.
"Siapa ya yang tiba-tiba ngajak gue jalan jam segini perasaan gue gaada janji sama siapapun. "(kata gue dalam hati)
Tanpa bingung dan banyak pertanyaan lagi gue pun menuju ruang tamu.
"Gila ganteng banget tu cowok dari belakang aja keliatan cool banget:v" Nila
Daripada gue penasaran gue lansung menghampiri cogan itu dan ternyata betapa terkejutnya gue. Ternyata itu adalah Devan.
Gue seneng banget Devan mau nemuin gue lagi. Gue kira Devan gamau nemuin gue. Tanpa basa basi lagi gue pun pergi jalan-jalan sama Devan. Dimobil terasa sunyi tidak ada canda tawa seperti dulu lagi.
" Jujur gue masih marah sama lo tapi gue kangen lo. "(kata gue dalam hati)
Dan akhirnya Devan memulai ngobrol duluan.
"Lo apa kabar? " Devan
"gue baik. " Nila
"Oh iya, gue tau lo marah sama gue karna gue gaada kabar dan gak angkat telpon lo. " Devan
"Tuh lo tau sendiri. "Nila
"Sebenarnya gue mau sklh di luar negeri dan diterima. Makanya gue ngajak lo jalan sebagai hari terakhir kita bertemu. " Devan
"Maaf Nil gue bohong sama lo. Sebenarnya mau ngasih surprise buat lo karna kita satu sekolah tapi gue harus bhng dlu. Gue tau lo bakalan kangen sama gue." Devan(kata gue dalam hati)
"Tapi gue liat nama lo di SMA tempat gue daftar." Nila
"Iya gue tau. Tapi gue udah diterima sklh diluar negeri. Maafin gue Nil. " Devan
"iya...gue maafin. " Nila
"gue gamau lo pergi jauh dari gue. Gue kangen lo. Gue gamau lo berubah lagi Dev. " Nila
"Gue selama ini ngilang karena..............." Devan
---------------------------------------------------------
Tbc
Maaf ya baru update lagi soalnya aku lagi badmood banget.
Maaf juga kalo ceritanya gak jelas menurut kalian.
Tapi aku janji bakalan rajin publikasi.
Jangan lupa vote and comment ya.
Jangan ninggalin cerita ini tanpa jejak ya.
Karna ditinggal itu nyakitin. Wkwk kok jadi curhat Maafkan ya.Bai bai:*
-C. W
KAMU SEDANG MEMBACA
One word between us
RomanceAku tau diantara kita hanya sebatas sahabat. Hanya sahabat? Apakah nantinya ada rasa benci?