PROLOG

5 8 0
                                    

Seorang gadis menangis di sebuah bangku taman.Bahunya naik turun dan juga bergetar.Seseorang menepuk bahunya,gadis itu menoleh.

"Maafin gue Na."

Anna nama gadis itu.Anna menatap cowok dihadapannya dengan tajam.

"Pergi!Gue gak mau lihat wajah lo lagi." Teriak Anna sambil mendorong bahu cowok itu.

"Na,dengerin gue dulu."

Anna menatapnya tajam."Gue gak mau dengerin lo lagi,mending sekarang lo pergi.Gue gak mau lagi lihat wajah lo."

"Tapi,Na,please kali ini aja dengerin gue.Gue bisa jelasin semuanya ke elo."

Gadis itu menghapus airmatanya dengan kasar."Gak ada lagi yang perlu lo jelasin ke gue,karena gue udah gak percaya lagi sama lo.Gue benci lo.GUE BENCI LO DEVANOO!" Teriak Anna keras lalu berlari kencang meninggalkan Devano.

Air mata terus menjatuhi kedua pipi Anna.Pandangan Anna kabur karena air mata itu.Hingga akhirnya,sebuah truk melaju dengan kencang ke arah Anna tanpa gadis itu ketahui.Sedangkan Devano membulatkan matanya saat melihat truk itu.

"ANNNAAA AWAASSS!"

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang