Cup Ramen For My Valentine

475 40 13
                                    

Bagi banyak orang, Valentine's Day merupakan hari saat cinta bertebaran dimana-mana. Hari yang merupakan hari kasih sayang, ajang bagi para pemuda-pemudi untuk menyebarkan cinta ke seluruh penjuru dunia. Ajang mereka menyatakan dan dinyatakan perasaan oleh lawan jenisnya. Hari yang diisi dengan kencan romantis, dan terutama, bagi para gadis, menyerahkan cokelat kepada orang yang mereka suka.

Atau begitulah yang bisa June simpulkan dari pengamatan brilliant-nya hari ini. Ya, hari ini adalah hari Valentine.

Dengan Donghyuk yang memamerkan sekotak coklat buatan tangan Yunhyeong pada seantero kelas-yang cukup sial karena tertangkap oleh pencinta anjing itu, atau Taehyung yang diam-diam sudah punya rencana makan malam romantis dengan jungkook nanti malam (yang ini, june tidak pernah menyangka, sumpah! Siapa yang mengira Hanbin-si Ice Prince yang sikap dinginnya sering dibandingkan dengan jiwon-bisa melakukan hal romantis)

Dan, ya, hari ini june merasa kesal. Amat sangat kesal sekali.
Kenapa, katamu?

Bukan, bukan karena hari ini dia tidak mendapat coklat, terima kasih banyak. June menerima beberapa cokelat persahabatan dari Rose, jenni, lisa, jiso, dan guru kesehatan sekolah, Taeyeon ssaem.

Alasannya tidak jauh-jauh dari seorang pemuda dengan model rambut ungu, bobby (bukan nama sebenarnya), 17 tahun, teman sekelas sekaligus sahabat baik (dan mudah-mudahan suatu hari bisa jadi kekasih-tapi jangan bilang siapa-siapa masalah yang ini) Goo junhoe selama lima tahun belakangan ini.

Kenapa, kau tanya lagi? Ah, kau ini mau tahu saja. Tapi baiklah, karena hari ini junhoe sedang dalam mood curhat, ia akan menceritakannya.

Jadi hari ini, saat istirahat makan siang selesai, tahu kan kalau gadis-gadis itu suka sekali memanfaatkan jam makan siang untuk beberapa kegiatan khusus. Contohnya bergosip, bergosip, bergosip, dan menyatakan cinta. Dan khusus hari ini, selain bergosip mereka juga memanfaatkan jam makan siang untuk menyerahkan coklat pada orang yang mereka sukai.

Sialnya, 25% dari gadis-gadis di sekolah ini menjadikan bobby (bukan nama sebenarnya) sebagai objek cinta. Yeah, hebat bukan? Kenapa selera junhoe begitu pasaran, sama dengan selera begitu banyak orang, terlebih dengan para gadis itu!
Ah, jadi melantur.

Kembali ke topic semula. Jadi saat para gadis itu memanfaatkan jam makan siang untuk bergosip, junhoe, yang sedang menikmati cup ramennya -ya, junhoe selalu membawa 2-3 buah cup ramen ke sekolah, kalau-kalau ia lapar-dan mengeluh kalau kantin sekolah terlalu pelit dalam memberi air panas gratisan. Sampai mana tadi? Oh iya, waktu gadis itu sedang bergosip junhoe tidak sengaja mendengar sebuah kenyataan yang mengejutkan.
Bobby, menerima semua cokelat pemberian gadis-gadis itu! Bobby yang terkenal dingin dan tidak suka makanan manis dan selalu menolak semua cokelat valentine itu, sekarang bersedia menerima semua hadiah itu! Apakah ini ada hubungannya dengan orang yang jiwon -ups, kelepasan-sukai? Orang yang periang dan penuh semangat, yang sempat jiwon ceritakan waktu dulu itu?

Apakah jiwon melakukan ini semua untuk kamuflase, menerima semua coklat demi satu coklat yang special, supaya orang itu tidak menyadarinya? Supaya seantero YG High tidak menyadarinya?

Junhoe benar-benar harus berhenti membaca semua komik yaoi romantis itu. Serius.

JDUGG!

Junhoe membenturkan kepalanya ke meja dengan frustasi. Tapi bukan salah gadis-gadis itu kalau junhoe tidak bisa menunjukkan perasaannya pada jiwon. Ia hanya takut persahabatan mereka hancur karena jiwon jijik dengan perasaan cintanya. Jijik dengan rasa cinta sesama jenis.

"Kalau kau terus membenturkan kepala begitu, nanti kau akan semakin idiot, junhoe,"

'Nah ini dia setannya datang,'

ONESHOT BOBJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang