Draf 2: SMK dan SMA.

31 3 0
                                    

Setelah pulang sekolah Intan, membuat grup Sifa di WhatsApp. Kami menunggu hari selanjutnya datang untuk membicarakan tentang hal yang kemarin.. hari selanjutnya pun datang. Matahari telah terbit

Kita berempat datang ke sekolah, kebetulan saat itu hari Minggu dan masih acara eskul (ekstrakurikuler) kami. Eskul kami masih ada acara jadi kami datang lagi ke sekolah. Kami tidak masuk kelas kami, kami hanya berkumpul di aula

Kebetulan waktu masih pagi.. tapi kami (SIFA) sudah pada datang.

Intan

" Eh guys, mumpung yang lainnya belum pada datang, kita jelajah aja yuk" ajak gua

"Ya udah Ayuk. Gimana kalo kita jelajah di SMK sana" jari Felita menunjuk ke arah SMK (kebetulan sekolah kami digabung dengan SMA dan SMK)

"Sekalian bicarain yang tentang kemarin" lanjut Saskya

"Iya tuh, kemarin gua penasaran kalian ngeliat apaan aja" gabung Alya

Di perjalanan kami membicarakan jelajah yang dilakukan sebelum pulang..

"Haduh.. gua tuh bingung, maksud dari empat bayangan itu apa ya?" Ucap gua "semoga aja gak ada yang ngikutin kita"

"Gua juga gak tau sih.. gua juga bingung maksud dari kepala itu apa coba.." lanjut Felita

"Bentar dah.. maksud kalian berdua apa sih? Gua gak ngerti" potong Alya "Sas lu ngerti?"

"Meskipun aku ikut mereka. Aku juga gak ngerti😅, hehe" ucap Saskya. Dan kami melanjutkan perjalanan

"Ish..." Gumam Alya

"Udah. Sini gua jelasin, berantem aja kerjaannya" lanjut gua "nih kemarin waktu kita mau lewat ke tangga umum. Kita pikir gak bakal ketemu kejanggalan, tapi pas kita mau lewat tangga umum. Di sisi tangga ada 4 bayangan, sedangkan kita cuman bertiga dan suasananya sepi banget. Gua udah nengok ke belakang tapi gak ada siapa siapa selain kita. Nah kalo Felita. Tiba tiba setelah kejadian yang diliat gua. Felita ngeliat kepala muncul dari kelas 8 yang diatas, tapi yang membingungkan itu. Yang tadi gua bilang.. suasananya bener bener sepi. Semisalnya ada orang, pasti setidaknya ada suara dong. Tapi itu gak ada.. kayak gitu kan Fel Ceritanya?"

"Iyak" ucap Feli

"Oh gitu ceritanya" Saskya dan Alya yang mengucap barengan
"Btw, kalian yakin gak tuh ngeliatnya?" Lanjut Alya

"Ish, beneran" jawab gua dan Felita

"Oh, yaudah"

Tak terasa kami berempat sudah menaiki tangga SMK. Jadi kami sudah berada di lantai 2 SMK..

"Guys.. mau kemana nih?" Tanya Felita

"Gimana kalo misalnya kita lewat sana aja.. nanti kita lewat tangga yang tadi lagi" jari gua yang nunjuk ke arah lorong sebelah kiri... Yang sepi dan disitu ada sebuah ' lab.komputer ' dan ada ' apotek ' mungkin untuk percobaan anak SMK..

Kami berjalan seperti biasa dan menciptakan keheningan.. cuman ntah kenapa tiba tiba terdengar suara kecil seperti alunan lagu Lingsir wengi. Alya hampir saja ingin teriak, tapi gua langsung membungkam mulut Alya agar tidak menciptakan kegaduhan.

"Udah.. syutttt,, diem" bisik gua ke Alya

Kami gak menghiraukan alunan lagu tadi kami berjalan dan tidak berisik

"Hmm.. bentar kalo kita jalan aja kayaknya kurang asik dah, gimana kalo misalnya kita ngintip ke kelas.. siapa tau ngeliat sesuatu gitu" suara gua yang memecahkan keheningan dan memberhentikan mereka yang berjalan

"Tan, ngagetin aja sih lu.." omel Alya "bagus sih idenya"

"Nah yaudah mumpung kita berhenti di depan kelas.. gimana kalo kita ngintip lewat jendela, tuh jendelanya gak terlalu ditutupin tirai" lanjut Felita

"SIFA" PENJELAJAH HORORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang