Part 15

56 14 0
                                    

Brak....

Pintu terbuka lebar dan muncullah

Agatha dkk

Agatha dkk Pov. UKS

"Lia, lo gapapakan" tanya angel
"Masih sakit gak" tanya reli
"Apa yang sakit" tanya ata
"Kepala lo pusing gak" tanya mira
"Ayo jawab lia" ucap diba

Ya. Mereka adalah angel dkk sahabat lia.

"Gue gapapa kali, kalian juga kalo nanya satu satu napa. Bingung gue mau jawabnya" kata lia kesal

"Ya kan kita khawatir sama lo" sahut angel
"Lebay" jwbnya

"Hah...lebay kata lo" ucap ata
"Kita itu bukan lebay lia. Tapi khawatir tau" ujar diba

"Iya, dasar lia, bukannya bilang 'makasih udh mau khawatirin gue'. Eh malah bilang kita lebay" kata mira dramastis dengan wajah dibuat buat dan percayalah jika ada yg melihatnya akan merasa jijik.

"Muka lo jangan digituin, jijik gue liatnya" kata diba berhasil membuat mira kesal

"Sirik ae lo" jwb mira
"Udh jangan berisik ini diuks tau" kata angel

"Lo lagi ngapain" tanya ata pada arka
"Hah.."
"Gue lagi nungguin lia" lanjut arka
"Sekarang lo balik aja kekelas, lia biar kita aja yg jaga" ucap angel

"Yodah, GWS lia" pamit arka.
Lia hanya tersenyum sebagai responnya.

"Kaya ya ada yang mau buka hati buat orang nih" sindir diba
"Iya nih, gue juga mencium ada bau bau orang yg lagi kasmara" ucap reli mengikuti diba

Sedangkan ata, angel, dan mira tertawa atas sindiran diba dan reli kpd lia.

"Jhahahahaha..."
"Kalian napa dah" tanya lia
"Gapapa" jwb mereka kompak

"Owh... Gue tau maksud dari ucapan reli ama diba. Kalian nyindir gue kan" kata lia

"Tuh tau" jwb reli dan diba
"Dengernya, gue ama arka cuman temen doang gak lebih ko" jelas lia

"Ooo..masa cuman temen" goda angel
"Temen apa temen" goda ata
"Emang temen ko" sahut lia

"Acieeee...sekarang lia udh anggep arka temen" goda mira
"Lah, emang napa kalo gue anggep arka temen" ujar lia

"Gpp sih, tapi ati ati aja. Teman bisa jadi sahabat trs jadi....." jeda mira
"CINTA" jwb mereka serempak

"Hahahahahaaa.." tawa mereka
"Apaan sih" jwb lia malu malu.
Tapi selanjutnya lia juga ikut tertawa.

🌹🌹

Arka dkk, Kelas

"Lo napa dah" tanya vano tiba tiba. Arka kaget, karna sejak tadi arka melamun ntah memikirkan apa.

"Lo ngagetin aja" sahut arka sambil menoyor kepala vano
"Sakit njir" ujar vano mengusap kepalanya.

"Salah lo sendiri ngapain ngagetin gue" kata arka menyalahkan vano
"Y salah lo lah ngapain ngelamun. Lo tau kagak, dari tadi kita manggil manggil lo. Dan lo diem aja" jelas vano panjang kali lebar

Sedangkan arka yg mendengarnya nyengir tak jelas.

"Emang lo lagi ngelamunin apa sampe kita panggil gak kedengeran" tanya angkasa

"Ko gue perhatiin lia cantiknya" jwb arka tidak sadar
"Eh..." arka baru saja menyadari apa yg diucapkannya tadi.

Angkasa dkk yg mendengarnya tersenyum senyum menggoda kearah arka.

"Kayanya ada yg kasmara nih" goda alvin
"Iwaw sapa tuh" goda vino
"Udh ada yg mau buka hati buat orang nih" goda angkasa

Vano dan arsen yg mendengar tersenyum menggoda arka.

"Apaan dah kalian" ujar arka berusaha sesantai mungkin
"Udh lah ngaku aja, lo sekarang mulai terpesonakan sama si lia" goda arsen

"Jangan so tau lo" jwb arka
"Huuu...dasar gak mau ngaku" ucap arsen lagi

"Udh lah ngaku aja apa susahnya sih ka" kata angkasa
"Emang gue gak suka sama lia" elak arka

"Berani taruhan" ujar alvin tiba tiba
"Kalo arka jadian sm lia" kata vino
"Arka wajib traktir kita selama 1 bulan penuh" lanjut vano

"Dan kalo nggak" ucap arsen
"Lo boleh minta apa aja sama kita" lanjut angkasa

"Deal" tanya angkasa mengulurkan tangannya pd arka.

Arka ragu untuk menerima uluran tangan angkasa, bagaimana tidak. Bayangkan saja arka harus mentraktir sahabatnya selama 1 bulan penuh, bakalan habis uang jajannya.

"Elah lama lo mah" kata vano tiba tiba dan langsung menyatukan tangan angkasa dan arka untuk bersalaman.

"Deal" sahut arka

"Asiklah bentar lagi makam gratis" seru alvin sambil lompat lompat kaya anak kecil yg baru dapet mainan baru.

Yang lain tertawa melihat tingkah konyol alvin. Dan teman teman sekelasnyapun ikut tertawa.

🌾🌾🌾

Author Pov

Kring...kring...kring...
Suara bel berdering dengan kencangnya dan membuat semua siswa dan siswi VHS bersorak gembira, karna terbebas dari pelajaran yg membuat mereka pusing 7 keliling.

"Akhirnya, gue terbebas dari pelajaran matematika" heboh ata
"Lebay lo" kata diba sambil mendorong ata pelan.

"Lo juga pasti senengkan terbebas dari pelajaran matematika" tanya ata pd diba
"Iya sih" jwbnya
"Ye...si tai, pake acara ngomong gue lebay segala, kalo lo jadi gue pasti lo bakalan lakuin hal kaya gue tai" ucap ata kesal

"Y sorry baperan amat dah lo" ujar diba
"Udh lah, ayo balik" ajak lia tiba tiba.
Lalu mereka keluar bersama.

"WOY LIA" teriak angkasa dari arah belakang
Lia menoleh kearah orang yg memanggilnya, dan disana ada angkasa yg melambaikan tangannya pada lia

Lalu lia dkk berhenti melangkah
"Kenapa" tanya lia pd angkasa
"Gapapa cuman tes" jwbnya
"Hah.." kesal lia
"Sorry" sahutnya sambil membentukan jarinya seperti huruf V.

"Balik bareng yo" ajak angkasa pada semuanya
"Lo ngajak kesiapa" tanya diba polos
"Ngajak kalian lah" jelas angkasa

Diba ber'oh' ria saja
"Tapi kita bawa kendaraan masing masing" ujar angel

"Kendaraan kalian taro aja disini, dan kalian pulangnya bareng kita aja, gimana" usul vino

"Ide bagus" sahut arsen
"Gimana" tanya angel pd sahabatnya
"Ayo aja gue mah" bls mira
Dan yg lain menganggukan kepalanya.

Dan akhirnya mereka semua pulang bersama bersama pasangannya masing masing.

Angkasa & angelina
Arka & adelia
Arsen & aurelia
Alvano & agatha
Alvino & adiba
Dan terakhir
Alvin & almira
--------------------------------------------------

Sorry banyak typo
Gak jelas ceritanya
Tapi semoga kalian suka

Jangan lupa vote or comen
Sekian. Terima kasih

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang