DIARY

Awal kita bertemu (12 Agustus 2018)

Ada seorang gadis pada pagi minggu.

Pada pukul lima pagi. Gadis begitu semangat, segera bangkit dari tempat tidur untuk menjalankam sholat subuh dan bersiap-siap untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam yang sudah direncanakan bersama teman-teman organisasi di kampusnya. Karena ini adalah kegiatan pertama setelah diterimanya gadis itu oleh salah satu organisasi dimana gadis itu kuliah.
Tepat pukul setengah tujuh dia segera menghidupkan motor dan keluar rumah bersama adiknya. Sebelum melakukan kegiatan amal tersebut, mereka berjanjian untuk berkumpul terlebih dahulu didepan gerbang kampus.

Tepat pukul tujuh, gadis dan adiknya tiba digerbang kampus, bersamaan dengan seorang pria. Gadus itu subgguh tak mrngenali bahwa pria itu adalah teman satu organisasinya sebelum pria itu bertanya kepadanya, "Ini adik mu .... ?" . Sebelum gadis itu menjawab dalam hatinya berkata 'suara yang indah'. Sedetik kemudian gadis itu pun menjawab "iya" yang dibalas senyuman manis dari pria itu, tanpa disadarinya gadis itu membalas senyuman itu.

Sesungguhnya, gadia itu tertegun melihat senyuman manis dan suara indah dari pria itu.

Pria yang memiliki senyuman manis, hidung yang mancung, berkulit bersih, bahkan terkesan ramah dan sopan.

Apa yang menbuat gadia ini tertegun dan merasakan getaran dalam hatinya? Mungkin karena pria itu memiliki senyum yang mendamaikan serta ramah dan memiliki sikap sopan santun.

Selama dalam kegiatan amal itu sang gadis tak berhenti memperhatikan pria itu, pria yang mampu membuatnya tak fokus hanya karena senyumannya. Sungguh aneh. Hati yang selama ini beku mampu mencair hanya karema senyum dari seorang pria yang baru dikenalnya itu.

Setelah kegiatan amal, gadis itu tak berhenti membayangkan wajah pria itu, dan dia mulai merakasan getaran asing yang timbul dalam hatinya.

Tanpa disadarinya dia tersenyum setiap mengingat wajah pria itu. Pria yang mampu memenuhi pikirannya hanya dengan satu detik. Luar biasa!

Di minggu malam, menjelang gadis itu tidur. Dirinya menegaskan bahwa "aku hanya senang karena mendapatkan teman baru, bukan mengagumi, suka atau bahkan cinta. Esok akan hilang"

Tapi saat ini disisi lain, ada seorang pria yang menyadari satu hal. Lalu dia bertanya-tanya dalam hati "apa ini aku? apa dia menceritakan tentangku? Apa dia seseorang yang aku kenal? atau dia adalah orang yang sangat dekat denganku?"

Pesan dari sang gadis: "kau akan menemukan jawabannya jika kau membaca ini hingga akhir"

Periksa dan tanyakan hatimu : "untuk siapa aku menuliskan ini dan Untuk apa aku menulis ini? "

Jika kau sudah tau, maka diamlah. Tak usah umbar jawabannya. Mungkin saat ini kau sedang merasakan satu hal aneh dalam hatimu dan pikiran mu mulai menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan. Untuk itu bacalah hingga akhir agar kau menenukan jawabannya.

Setidaknya kau sudah tau apa yang harus kau lakukan.